This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, February 28, 2011

Alexius Purba : Museum Simalungun Sebaiknya Dipertahankan


Medan, Penamedia CCS - Polemik pro dan kontra tentang pemindahan Museum Simalungun ke Pematang Raya belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan, bahkan Alexius Purba, Ketua Partuha Maujana Medan, secara pribadi mengatakan kepada Penamedia CCS, Senin (28/2), Sebaiknya Museum Simalungun dipertahankan, karena jika dipindahkan ke Pematang Raya rasanya tidak pas, katanya. Dan yang penting Museum tersebut Pengembangannya tetap dilanjutkan. Jika penting, Pegawai Museum tersebut disekolahkan.

Melihat canggihnya teknologi sekarang ini dan keberadaa Museum itu diperkenalkan. Sistematis para Tourist mancanegara bakal tertarik mengunjunginya, tambahnya.

Disisi lainnya, Menurut Onan Purba SH ditempat terpisah mengatakan, Nilai leluhur seperti Museum Simalungun perlu dipertahankan tetapi dipikirkan.


Pengembangannya, Jika Museum tersebut jadi dipindahkan ke Pematang Raya karena Museum mendesak di lokasi Museum Simalungun tersebut, tetap dipertahann memperuntukkan miniaturnya supaya nilai leluhu tersebut tetap dipertahankan dan diketahui para generasi yang akan datang, imbuhnya .007

Peresmian Gedung Akademi Kebidanan Dewi Maya Sukses


Medan, Penamedia CCS - Peresmian Gedung Akademi Kebidanan Dewi Maya, Sabtu (25/2), di Jalan Gagak Hitam No. 100 Medan berlangsung sukses dan meriah, yang dihadiri Walikota Medan, Rahudman Harahap dan kalangan undangan lainnya.

Monday, February 21, 2011

Mutasi Di Pemko Medan 36 Pejabat 40 Menyusul


Medan, Penamedia CCS - Walikota Medan Rahudman Harahap melantik 36 pejabat eselon II, III, dan seorang pejabat eselon IV di ruang rapat III Kantor Wali Kota Medan, Jumat (18/2). Rahudman memastikan, “Ini baru tahap pertama, Selasa nanti 40 pejabat, baik eselon II dan III akan dilantik, masih ada jabatan yang kosong", ujar Rahudman usai pelantikan. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja. Semua ini telah melalui proses di Baperjakat. “Kinerja mereka selama tiga bulan ke depan akan dievaluasi", tambahnya.

Dia meminta, Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan yang baru agar lebih memberdayakan dan menumbuh kembangkan usaha kecil di Kota Medan. Begitu pula kepada Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Medan yang diminta untuk meningkatkan sektor pariwisata dan menata organisasi struktur di SKPD tersebut. “Kepada Dinas Pertamanan Kota Medan,(diberi waktu) selama tiga bulan, reklame bermasalah sudah tidak ada. Dan kepada camat, kinerja mereka akan saya kontrol 24 jam”, pungkasnya. Pejabat dilantik tidak jauh beda dari nama-nama yang disampaikan sehari sebelum pelantikan.

Pejabat eselon II yang dilantik antara lain Arif Sudarto Trinugroho menjadi Asisten Pembangunan. Dia sebelumnya Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Kota Medan (Balitbang). Arief digantikan Lahum yang sebelumnya menjabat Kepala BKD Kota Medan.
Jabatan Lahum diisi Parluhutan Hasibuan yang sebelumnya menjabat Kabid Analisis dan Kebutuhan Mutasi BKD Kota Medan. Selain itu, Musaddad menjadi Asisten Kesejahteraan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan. Posisi Kepala Satpol PP yang ditinggalkannya diisi Kriswan Harahap yang sebelumnya menjabat Kepala Tata Usaha Satpol PP Kota Medan. Damikrot Harahap, sebelumnya menjabat Kepala Bagian Kemasyarakatan, dilantik menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat menggantikan Abu Hanifa yang diangkat menjadi Staf Ahli Wali Kota Medan bidang ekonomi. Kepala Bagian Kemasyarakatan dijabat Sulaiman Harahap yang sebelumnya menjabat Plt Kadis Kebersihan Kota Medan. Kadis Kebersihan dijabat Pardamean Siregar.

Selanjutnya, Vuko Redward Wilson Bakara dilantik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. Vuko sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran. Posisi itu kini diduduki Marihot Tampubolon yang sebelumnya menjadi salah satu kepala bidang di dinas tersebut. Rismaria Hutabarat,yang sebelumnya menjabat Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, ditunjuk menjadi Kepala Badan Penanaman Modal. Posisi yang ditinggalkannya diisi Busral Manan. Sementara itu, Zulkarnain Lubis dipercaya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).Darussalam Pohan menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Erwin Lubis menjadi Kepala Dinas Pertamanan. Syahrizal Arif menjadi Kadisperindag menggantikan Basyrul Kamali.Farit Wajedi menjadi Inspektur Kota Medan.

Qamarul Fattah menjadi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Sampurno Pohan menjadi Kadis TRTB Kota Medan. Zulkifli Sitepu menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Syarif Armansyah Lubis menjadi Kepala Dinas Perhubungan Medan. Kemudian, Abdul Muluk Dalimunthe menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. OK Zulfi MSi menjabat Sekretaris DPRD Medan,dan Hanas Hasibuan menjadi Kadispora Kota Medan. Sementara itu, pejabat eselon III yang dilantik antara lain Pahri Matondang menjadi Camat Medan Sunggal menggantikan Nurli. Aidal Fitra ditunjuk menjadi Camat Medan Area menggantikan Sofyan yang diangkat menjadi Kabag Tapem Setda Kota Medan.

Camat Medan Amplas dipegang Edliaty yang sebelumnya menjabat Camat Medan Denai.Camat Medan Denai sendiri diisi Edi Mulia Matondang.Sementara itu,Budi Hariono didefinitifkan menjadi Camat Medan Perjuangan. Muhammad Husni dipercaya menjadi Kabag Perlengkapan dan Aset Setda Kota Medan. Jabatan Kabid Ekonomi Bappeda Kota Medan yang ditinggalkan Huni masih kosong.Ikhsar Risyah Marbun yang sebelumnya menjabat Plt Kadis Pertamanan Kota Medan menjadi Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Medan menggantikan Mulya. Ikhwan Habibi Daulay menjadi Kepala Bagian Hukum Setda Kota Medan dan A Guntur Siregar menjadi Kepala Kantor Sandi.Satu-satunya pejabat eselon IV yang dilantik kemarin adalah Sumiadi.

Dia menjadi Kasubbag Ketatausahaan pada Bagian Umum Setda Kota Medan. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Busral Manan mengatakan, upayanya di tahap awal adalah mengembangkan kebudayaan delapan etnis di Kota Medan. Setiap sarana hiburan dan hotel minimal sebulan sekali menampilkan kesenian daerah setempat.Namun, dia belum mempunyai konsep untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang terjadi pada hiburan malam. Sementara itu, Kadis TRTB Kota Medan Sampurno Pohan,meskipun sudah berpengalaman sebagai staf dan sekretaris di Dinas TRTB, tidak banyak berkomentar mengenai konsep penyelesaian masalah bangunan liar.

Dikritik

Pelantikan pejabat kemarin ditanggapi miring kalangan anggota DPRD Medan.Sekretaris Fraksi PKS DPRDMedanJuliandiSiregarmengaku mengapresiasi langkah Wali Kota.Namun,dia mempertanyakan perombakan pimpinan SKPD yang dinilai tidak tepat sasaran. “Ada pejabat yang belum satu tahun diangkat pada jabatan itu sudah dimutasi lagi, seperti Kadispora Busral Manan atau Kadis Pariwisata Rismaria. Artinya, kesempatan untuk bekerja itu belum bisa dinilai maksimal.Tapi di sisi lain ada juga pejabat yang sudah lama menjabat atau pejabat yang kinerjanya negatif, tidak diganti. Ini memunculkan pertanyaan juga, kenapa bisa seperti itu,”katanya.

Juliandi juga mempertanyakan kriteria penempatan pejabat ini.Dia menilai ada sejumlah pejabat yang diangkat dalam dua jabatan yang lebih tinggi sedemikian cepat, hanya beberapa bulan sejak Rahudman dilantik sebagai Wali Kota Medan.“Saya tidak ingin sebut namanya ya,”tandasnya. Berdasarkan ucapan Juliandi, memang ada beberapa nama yang memenuhi kriteria itu, yakni Armansyah Lubis. Sebelum Rahudman memenangkan Pilkada Medan dia adalah Camat Medan Marelan. Setelah dilantik, Rahudman memercayakan Armansyah sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Medan,dan sekarang menjadi Kepala Dinas Perhubungan.

Kemudian Kadis Kebersihan Pardamen Siregar. Sebelum Rahudman dilantik dia adalah Camat Medan Barat. Kemudian Rahudman mengangkatnya sebagai Kabag Tata Pemerintahan dan kini jadi Kepala Dinas Kebersihan. (barat)

Tim Pemberantasan Judi Dibentuk


Medan Penamedia CCS - Akibat maraknya perjudiam di Sumatera Utara serta agar dapat diberantas peredaranya, adanya perlakuan oknum TNI dan Polri membeking perjudian ini maka Poldasu dan Kodam I/BB membuat suatu tim yang angotanya gabungan TNI dan Polri untuk menuntaskan perjudian di Sumut

Dalam tim tersebut juga akan dilibatkan beberapa personil Sat Reskrim Polresta Medan untuk memberantas perjudian baik itu samkwan, totogelap (togel) serta sejenisnya dan lainnya. Ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian khususnya Polresta Medan bagian dari jajaran Poldasu.

“Sampai saat ini kami tetap komit memberantas perjudian,” tegas Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga saat menggelar jumpa pers di aula Rupatama Mapolresta Medan, Jumat (18/2) petang. Kedepannya, tambahnya, bila ditemukan ada oknum petugas khususnya Polresta Medan terlibat menjadi backing perjudian pihaknya akan tindak tegas oknum tersebut.

“Kami tidak pandang bulu dalam memberantas praktik perjudian di Medan,” tukasnya. Terkait dipulangkannya 15 tersangka terlibat judi berkedok game online, hal itu sesuai dengan kesimpulan dari tim penyidik yang berkesimpulan para tersangka tidak cukup unsur untuk ditahan.

Atas saran penyidiklan maka tidak dilakukan penahan atas 15 tersangka antara lain Edi Santoso, Hartono Komala, Tjen Liang alias Liang, Jono alias Asiu, Sim Chonan alias Acuan, Tjon Tjian alias Aciang, Erwin, Alex, Sudi Maria alias Maria, Dahyan Wisata, Daniel Willy, Swandi alias Andi, Chin Khiang dan Hartono Wijaya. Mekipun demikian berkas tetap lanjut kejaksaan, nantinya bila berkas P21 kami akan panggil seluruh tersangka termasuk bandar dan pemilik lokasi. (Barat)

BRI Kucurkan Kredit Aagro Bisnis Rp 1,078 Triliun pada PTPN II


Medan, Penamedia CCS - Untuk menambah modal kerja PTPN II agar dapat maju bersaing dengan sesama perkebunan yang memperoduksi CPO maka PT BRI mengucurkan dana kredit Rp 1,078 Triliun.Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama BRI dan PTPN II dilakukan di
Kantor Kementerian BUMN, Rabu, disaksikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar,
Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Primer Megananda Daryono, dan direksi kedua BUMN tersebut.

Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Bank BRI Asmawi Syam menjelaskan fasilitas pinjaman tersebut berupa kredit modal kerja sebesar Rp165 Miliar dan kredit investasi Rp840,5 Miliar."Pemberian fasilitas tersebut merupakan pendanaan modal kerja budidaya sektor gula dan kelapa sawit serta investasi untuk distrik sawit dan revitalisasi gula PTPN II," katanya.

Dia menjelaskan kerja sama tersebut berlangsung sejak 2008, ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian kredit program revitalisasi industri gula PTPN II untuk on farm maupun off farm. (BRT)

Reklame Siapa yang Bertanggung Jawab ?


Medan, Penamedia CCS - Reklame di Kota Medan adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari pajak reklame tahun 2010 menghasilkan 40 Milyar malah tahun 2011 Pemko Medan melalui Dinas Pertamanan menargetkan Rp. 51 milyar.

Tapi akibat mengejar target, Kota Medan tidak menjadi Hutan Reklame. Konon kabarnya sebahagian reklame sudah habis masa izinnya atau kadaluarsa.

Dan sebahagian lagi tidak mempunyai izin. Ada sekitar 250 papan reklame bermasalah di Kota Medan ada yang izinnya sudah habis dan ada yang tak punya izin sama sekali, ini diketahui ketika terjadi papan reklame roboh di Jalan Thamrin dan Jalan Kapten Muslim beberapa bulan yang lalu, ketika mobil yang tertimpa papan reklame diminta ganti rugi.

Ternyata ada yang tidak mempunyai izin seperti di Jalan Kapten Muslim sedangkan di Jalan Thamrin izin nya kadaluarsa. Masyarakat Medan sekarang ini bingung jika papan reklame menimpa mobil atau ruko dan menyebabkan korban jiwa minta ganti rugi nya pada siapa...? Apa pada Pemko Medan (Dinas Pertamanan) atau pada pengusaha reklame. Sudah sebaiknya Pemko Medan menertibkan mafia reklame.(barat)

Friday, February 18, 2011

Komisi Kejaksan Usut Dekadensi Moral Jaksa


Medan, Penamedia CCS - Kita sangat prihatin atas tertangkap tangan oknum Jaksa yang besinisial DSW yang bertugas di Kejaksaan Negen Kota Tangerang, Banten yang diduga uang dari pegawai BRI. Atas keprihatinan ini kita mengharapkan kepada Bapak Presiden agar diterbitkan satu Peraturan Presiden agar kewemangan Komisi Kejaksaan diperluas dan dipertegas sebagai Peraturan Pelaksana Ps.38 UU No.16 Th. 2004 yang membenarkan keberadaan Komisi Kejaksaan. Jika perlu Komisi Kejaksaan diberikan kewenangan untuk dapat menindak dekadensi moral yang merusak lembega Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum di Indonesia.

Dimana Komisi Kejaksaan yang bertugas dalam rangka ingin mengawasi kinerja Kejaksaan agar profesional, maka dibentuklah suatu lembaga yang disebut dengan Komisi Kejaksaan melalui Perpres No. 18 Th. 2005. Dalam Ps.1 ayat (1) Perpres No.18 Th. 2005 Komisi KeJaksaan adalah lembaga pemerintahan. Landasan Yundis Komisi Kejaksaan diatur dalam Ps.38 UU No. 16 Th. 2004.

Komposisi personal lembaga Komisi Kejaksaan yang terdiri dari 7 (tujuh) orang, satu orang Ketua dan seorang Wakil Ketua dan lima orang anggota. Anggota Komisi Kejaksaan disebut juga dengan Pejabat Publik yang diangkat melalui unsur unsur yang terdiri dart mantan jaksa, praktisi hukum, akademisi hukum, dan anggota masyarakat (Ps. 4 Perpres No.18 Th. 2005).

Tugas Komisi Kejaksaan yang diatur oleh Presiden yang menyangkut untuk menyentuh koreksi moral Kejaksaan sudah ditegaskan Komisi Kejaksaan harus melakukan pengawasan, pemantauan, dan penilaian terhadap kinerja Jaksa dan menjalankan tugas dinasnya. Begitu juga mengenai sikap dan perilaku Jaksa di dalam maupun di luar dalam menjalankan tugas kedinasan. Bahkan mengenai SDA (Sumber Daya Manusia) di lingkungan kerja Kejaksaan tersebut. Dalam menjalankan tugas ini Jaksa juga ditekankan untuk mentaati norma hukum dan peraturan perundang-undangan (Ps. 10 Perpres No.18 Th. 2005).

Wewenang Komisi Kejaksaan di dalam mengkoreksi mengenai moral dan Jaksa diberikan kesempatan untuk melakukan pemanggilan dan meminta keterangan terhadap Jaksa yang mempunyai kesalahan dan begitu juga terhadap pegawal yang bekerja di kantor Kejaksaan atas adanya laporan dan masyarakat (Ps. 11, 12, 13 Perpres No.18 Th. 2005).

Sanksi! hukum terhadap Jaksa yang melakukan pelanggaran moral hanya diatur di dalam PP No. 30 Th. 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang dalam hal ini dianggap mempunyai proses birokrasi yang sangat panjang. Tentu seharusnya diberi suatu kewenangan kepada Komisi Kejaksaan agar secara khusus setiap anggota kejaksaan yang telah melakukan pelanggaran moral langsung dapat diberikan sanksi hukum secara internal di lembaga Kejaksaan. Sebab oknum Kejaksaan adalah merupakan penegak hukum yang harus betul-betul dapat dipercayai oleh masyarakat terhadap kinejanya sebagai Pegawai Nege Sipil di dalam menjalankan tugasnya. Sanksi hukum sebagaimana yang diharapkan harus diatur oleh Perpres secara khusus agar kewenangan Komisi Kejaksaan dipeduas yang artinya dalam membuat keputusan Komisi Kejaksaan. 007

Ketua DPRDSU Gubsu Segera Tetapkan Sekda Propsu


Medan, Penamedia CCS - Saleh Bagun Ketua DPRDSU, sangat mengharapkan agar Gubernur Syamsul Arifin segera tetapkan Sekda Prop yang Defenitif. Jangan karena suatu kepentingan, pencalonan Sekda tertunda-tunda.

Sebaiknya Sekda yang akan datang ini orangnya Nasionalis, Profesional, Cakap dalam menjalankan Administrasi, mampu mengendalikan semua Birokrasi, ujar Saleh Bangun, (17/2), di Gedung DPRDSU. Apalagi calon Sekda menjalani Uji kelayakan di Kementrian Dalam Negeri dibawa ke TPA (Tim Penilaian Akhir) dipimpin Wakil Presiden Budiono.

Dan calon Sekda Propsu sampai hari ini belum ada sampai diajukan Gubernur H. Syamsul Arifin. Sebaiknya Gubsu segera mengirim Nama-nama Calon Sekda Prop agar segera ditetapkan biar pembangunan Sumut cepat terealisasi. (barat)

DPRDSU Sangat Menyayangkan TPI Teluk Belukar Contoh Korupsi


Medan, Penamedia CCS - DPRDSU sangat menyayangkan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Hoya Desa Teluk Belukar salah satu contoh bukti bahwa Pemkab / Pemko tidak mau menghargai uang rakyat.

Dalam rangka kunjungan komisi B DPRDSU, TPI yang dibangun di Pantai Hoya di Desa Teluk Belukar Kecamatan Gunung Sitoli dengan berbiaya 20M terlantar dan tidak dipergunakan. Inilah yang ditemukan komisi B di Kepulauan Nias, Rabu (16/2) dipimpin Ketua Komisi H. Bustaman, Wakil Komisi Guntur Manurung, Sekretaris Komisi Syahrial Harahap.

Pembangunan TPI di Pantai Hoya, Desa Teluk Belukar, dibangun sebagai sentral nelayan untuk melakukan tansaksi penjualan ikan. Tetapi kenyataannya tidak dimanfaatkan . Perencanaan dilakukan BRR Nias saat proyek pembangunana TPI dilakukan terjadi kesalahan. Terindikasi korupsi dari mulai pengadaan lahan , pembangunan gedung 1,8 M, pembangunan badan jalan gunung serta Dermaga sudah menelan Rp. 2 M. (barat)

Wednesday, February 16, 2011

Bupati Simalungun Tidak Terbukti Suap Hakim MA

Pematang Siantar, Penamedia CCS - Bupati Simalungun Jopinus Ramli (JR) Saragih tidak terbukti melakukan suap terhadap hakim Mahkamah Konstitusi (MK), seperti dituduhkan mantan pengacaranya dalam sengketa Pilkada Simalungun, Refly Harun beberapa waktu lalu.

Kuasa hukum JR Saragih, Rever Harianja kepada wartawan di Pematang Siantar mengatakan, keputusan yang menyatakan Bupati Simalungun itu tak terbukti melakukan suap pada hakim MK, diumumkan Majelis Kehormatan Hakim MK di Jakarta, Jumat (11/2) siang.

"Hasil penelitian dan pemeriksaan dilakukan majelis kehormatan hakim MK, beranggotakan 8 orang, masalah dugaan suap yang dituduhkan Refly Harun dilakukan Bupati Simalungun pada hakim MK dalam perkara sengketa Pilkada Simalungun dan dugaan pemerasan dilakukan salah seorang hakim MK kepada JR Saragih, tidak terbukti sama sekali, hingga masalah itu dianggap selesai," ujar Harianja.

Harianja menambahkan, dengan adanya keputusan itu, pihaknya berharap MK berkoordinasi dengan KPK untuk menghentikan penanganan kasus itu, karena tidak dapat dibuktikan ada tindak pidana dalam perkara sengketa Pilkada Kabupaten Simalungun.

Pihaknya mendorong Ketua MK sebagai pelapor kasus itu mencabutnya ke KPK, karena tidak ada bukti Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih melakukan suap terhadap hakim MK, ujar Harianja. Harianja mengatakan, juga mendorong pihak kepolisian untuk menuntaskan laporan pencemaran nama baik dilakukan Refly Harun terhadap Bupati Simalungun JR Saragih, karena tuduhan terhadap hakim MK tidak terbukti.

Sekretaris Tim Pemenangan JR-NUR, Pardomuan Nauli Simanjuntak didampingi Albert Pane, Riduan Manik, menyatakan, mereka sebelumnya sudah yakin keputusan majelis kehormatan hakim MK itu, karena dalam sengketa Pilkada Simalungun pihaknya tidak melakukan suap untuk memenangkan perkara itu. 007



007 : Ada pepatah mengatakan, Badai pasti berlalu. he...he...he...

DPRDSU AKAN BERUPAYA MENYELESAIKLAN PERMASALAHAN DI UISU


Medan, Penamedia CCS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut melalui komisi A.Hasbullah Hadi akan berupaya semaksimal mungkin bersama unsur pemerintah akan menyelesaikan perseteruan di Universitas Islam Sumatera Utara yang sudah mencapai tiga tahun dan berlarut larut yang dapat memecahkan persatuan di Sumatera Utara ini dikatakan Hasbullah Hadi dalam rapat dengar pendapat digedung DPRD SU Jl. Imam Bonjol Medan. Hadir ketua Yayasan UISU Almunawarrah Ir Helmi Nasution, pihak Poldasu dan Kopertis.

Kajadian yang berlarut begini dapat merugikan banyak pihak seperti mahasisiwa, para almamater UISU.

Ada terkesan pihak Poldasu Cenderung berpihak kepada kubu UISU Al-manar,Hj Sariani AS. Sudah empat kali Kapolda berganti tapi perkara UISU tak kunjung selesai. Pihak UISU Al-Munawar siap melakuan musyawarah agar tidak ada lagi jatuh korban. barat)

DPRD SU AKAN BERUSAHA AGAR INALUM JADI ASET PROPSU


Medan, Penamedia CCS - Walaupun Jepang masih ada niat memperpanjang kontrak bagi hasil PT Inalum di Sumut tapi DPRD SU akan berusaha merapatkan barisan bersama sepuluh kabupaten yang ada di sekitar inalum agar dapat memiliki PT Inalum dengan membeli saham dari perusahan yang selama ini dikelola konsor sium Jepang. Ini terkemuka dalam rapat panitia kusus Inalum DPRD SU yang diketuai Bustami HS dengan mantan produksi PT Inalum Setiawan dan Hasrul direktur Bisnis PT Inalum.

Karena menurut Setiawan penghasilan dari alumenium dan listrik sangat dapat membentu pertumbuhan sumut kedepan .Sekarang walaupun PT Inalum habis masa kontraknya 2013 apa pemerintah Jepang bersedia melepas perusahan tersebut pada pemerintah indonesia, atau kepemerintah daerah Sumatera Utara.

H.Bustami ketua pansus DPRD SU, apa masih seriuskah pemerintah pusat mau menguasai PT Inalum ini dan juga kita di Sumatera Utara karena banyak sumber daya alam di sana, ujarnya.(barat)

Sunday, February 6, 2011

Onan Purba, SH : Apa Rupanya Yang Diperbuat Partuha Maujana Simalungun Selama ini ?


Medan, Penamedia CCS - Onan Purba, SH, Pengacara Etnis Simalungun ini bukan saja hebat di segi hukum. Karena dibidang adat Simalungunpun beliau banyak menguasai, baik adat dari Raya, Silima Kuta, Sarang Padang dan lain-lain ujarnya di ruang tunggu PN Medan, Selasa (1/2).

Oleh karena itu menurut Purba, adanya dualisme di tubuh pemangku adat Simalungun (Partuha Maujana) beliau tidak heran, malah mengatakan, apa rupanya yang diperbuat Partuha Maujana Simalungun selama ini. Kalau kita kaji adat cara Simalungun memotong ayam nabinatur pun dari berbagai daerah punya gaya adat tersendiri, di Pematang Raya begini, di Silima Kuta Begitu, Di sarang Padang lain lagi, jadi Partuha Maujana perlu menyeminarkannya sekaligus membukukan. Supaya generasi yang akan datang mengetahui cara memotong ayam nabinatur diberbagai daerah melalui petunjuk buku tadi, katanya.

Dan begitu juga selama ini banyak saudara kita diterpa isu begu ganjang, rumahnya di demo, bahkan sampai meninggalkan kampung karena di isukan punya begu ganjang. Seharusnya pemangku adatlah yang turun ke lapangan menjernihkannya dan menyeminarkan bahwa isu begu ganjang tersebut tidak dapat dibuktikan. Dan masyarakat Simalungun di kampung dapat aman dan tentram menjalani aktivitasnya sehari-hari, ujar Onan Purba yang mengaku penasehat hukum partuha maujana Simalungun Medan. 007



Catur 007 : Seminar itu perlu di galakkan walaupun kendalanya selalu masalah dana, tanpa dana sulit melaksanakannya. he...he...he...

Mungkinkah Ada Ganti Rugi Tanah SMPN 15 Medan


Medan, Penamedia CCS - Diusia Minah Br Sirtegar (95), beliau sangat berharap pemimpin di Sumatera Utara mau memberi ganti rugi tanah milik Minah yang di bangun SMPN 15 yang belum dibayar padanya. Setiap acara Open House pejuang perintis kemerderkaan datang ke Gubernuran Syamsul Arifin sudah di berikan Foto Copy surat yang menyangkut tanah milik SMPN 15 pada tanggal 17 Agustus 2010 pada Bapak Syansul Arifin.

Surat PLT Sekda Prof pada walikota :593 /4748 mohon tindak lanjuti kasus tanah SMPN 13 yang kini 15, 21 Mei 2008. Mungkinkah ada tangan Tuhan yang membantu ibu Minah yang berumur ujur tersebut. (barat)

PT. Mestika Mandala Perdana Usir Petani Dengan Preman


Medan, Penamedia CCS - Sangat disayangkan, PT Mestika Mandala Utama usir petani di lahan kelompok masyarakat pra sejahtera, dilahan yang mereka tempati eks PTPN IX sejak tahun 1996 dengan memakai tangan OKP, Rabu (12/01), ujar warga bernama Raskin. Yang sangat disayangkan, Kapolsek sunggal tidak tangap dengan kerusuhan tersebut dan sampai sekarang belum ada satu orangpun anggota OKP ditangkap pihak kepolisian.

Berdasarkan surat pengaduamn STPL/109/1/2011/SU/RESTA MEDAN /SEK SUNGGAL dengan juper Brida Syahrul .Yah begini lah hukum di Sumut, apa yang mau kita bilang sabarlah. Apa mungkin dengan hukum begini Investor mau datang ke Sumatera Uatara (barat)


Akibat Disiksa, Tiga Pembantu Rumah Tangga Lari dari Penyalur Tenaga Kerja CV .Maju Jaya


Medan, Penamedia CCS - Akibat disiksa, tiga pembantu rumah tangga asal Pulau Jawa lari terbrit-birit dari tempat penyalur tenaga kerja oleh CV. Maju Jaya yang berlokasi tempat Jalan Angsa No. 17 Kelurahan Sidodadi Medan Timur.

Sumarti (25), asal Grobakan Jateng, Bariah (33) asal Tasik Malaya Jabar dan Susilah (14) asal Purbalinga Jateng menurut keteranganya selama berada di CV. Maju Jaya mereka sering disiksa.
(24/1) mereka dijemput dari asal masing-masing dengan janji di gaji Rp. 800 ribu /bulan . Selama dalam penampungan mereka sering disiksa, tidak boleh keluar dari kamar layaknya orang penjara, jika bandal dipukuli oleh orang suruhan CV Maju Jaya .
Mereka lari merusak pintu rumah penampungan dan pagar dan mereka bersembunyi di Mesjid Ar-Rahim Jalan Purwosari pulau berayan dan berjumpa dengan ustad H.Juliardi dan dipertemukan ke kepala lingkungan .Atas inisiatip Pak Kepling dibawa ke Komisi Perlindungan Perempuan, ujar Pak Kepling M.Aritonang .
Barca (35) Direktur CV Maju Jaya membantah pernyataan Sumarti dan teman-temanya. Mereka lari bukan karena disiksa cuman sudah jenuh karena belum disalurkan ke perkerjaanya. (barat)


Sampai Hari Ini Perambahan Tidak Tersentuh Hukum di Simalungun


Simalungun, Penamedia CCS - Perambahan hutan di Simalungun tidak tersentuh hukum akibat di adanya kongkalikong antara Polisi dan Dinas Kehutanan Propsu kata Bernard anggota DPRD Kab Simalungun pada Wartawan / Reporter.
Hutan yang dirambah di Desa Jurlak Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik hinga kawasan DAS (Daerah Aliran Sunggai) KUPT Wilayah II. Perambahan hutan di Kab. Simalungun oknum Dinas Kehutanan dan Polisi saling bahu-membahu dengan para pencuri kayu, sampai sekarang para tersangka masih bebas berkeliaran batang hidungnya.

Menurut Bernard, kayu jenis saingon yang mereka tangkap tapi cuman hanya beberapa batang saja. Kayu saingon ini hanya sebagai kedok untuk menutupi perambahan terhadap pencurian kayu di Kawasan Sumber Daya Alam (KSDA) Kayu Saingon memang ada tapi dibalik itu kayu hutan juga ditebang, yang heranya Dinas kehutanan Propinsi JB. Siringo-Ringgo mengatakan perambahan hutan negara tidak ada, hanya hutan rakyat .(Barat)


Friday, February 4, 2011

Kompetisi Bergulir, Para Pesaing Diupayakan Tersingkir


Medan, Penamedia CCS - Apabila genderang sudah dipalu, pertanda kompetisi telah bergulir antar sesama peserta kompetisi baik di kompetisi olah raga dan Pilkada, baik perorangan, berpasangan, dan beregu, yang sesuai rambu-rambu yang digariskan Pampel yang berkompetisi, tiada kata lain bagi peserta yang punya mental juara untuk mengupayakan para pesaingnya tersingkir untuk dapat mengakhiri kemenangan kompetisi baik mencapai sistim nilai tertinggi ataupun perolehan suara terbanyak. Karena motto kompetisi siap menang siap kalah telah berjalan seadil-adiln ya ujar J. Girsang Pengamat Catur Kompetisi CCS.

Jadi kalaupun ada segelintir orang yang mengatakan terkadang ada saja peserta kompetisi yang mana kompetisi belum bergulir sudah bermaksud menyingkirkan pesaingnya itu biasa, lihat kompetisi di tinju, pertandingan belum bergulir, sang penantang sudah sesumbar mengatakan si juara bertahan akan saya robohkan di ronde kelima, dari duabelas ronde yang direncanakan.

Namun apapun ceritanya pertandingan yang sudah dijalankanlah yang sah. Jika dikompetisi catur perorangan, seorang juara bertahan turun kembali mempertahankan posisinya yang diperhitungkannya dapat dipertahankannya kembali, Namun sesudah kompetisi bergulir sang champion tersingkir menghadapi penantangnya yang jauh lebih muda maka si juara bertahan tersebut kontan mengakui pemain yang lebih muda darinya dan tidak mau mencari kambing hitam dalam kekalahannya begitu juga prangkat tim pendukungnya. 007



Catur 007 : Mengikuti satu kompetisi baik Pilkada dan olah raga dibutuhkan mental seorang juara bukan pengembira. he...he...he..

DPRD SU Akan Bantu Guru Honor Kenaikan Gaji


Medan, Penamedia CCS - DPRD SU akan memperjuangkan kenaikan gaji Guru honor di sekolah negeri di Sumatera Utara. Ini dikatakan Kamaluddin Harahap, Ketua Komisi E, dalam sidang rapat dengar pendapat dengan Forum Komunikasi Tenaga Honor Sekolah Negeri.

Menurut Taufan Agung Ginting, Sekretariat Komisi E, Politikus dari PDI-P, Penderitaan Guru Honor sangat memperhatinkan, gaji mereka yang kecil tinggal di daerah terpencil dengan masa dinas ada yang sudah 10 tahun malah ada yang 15 tahun tetapi belum diangkat menjadi PNS.

Taufan minta agar kepala BKD Propsu mendata keberadaan Guru Honor, dimana berkas dan sudah berapa tahun masa dinasnya, agar DPRD SU dapat memperjuangkan keuangan, agar dapat menaikkan honor Guru Bantu yang ada di Sumut. Dan meminta kepada Menteri Kebudayaan dan Aparatur Negara mengangkat Guru bantu atas pengabdiannya sudah mencapai 10 tahun dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, agar semangat pengabdian mereka terhadap anak didik lebih meningkat. Barat

Thursday, February 3, 2011

Medan Johor Menuju Medan Metropolitan


Medan, Penamedia CCS - Menilik balik kejayaan Medan sebagai pintu gerbang ekspor hasil bumi Sumatera yang melimpah ruah pada abad ke 19, pemerintah dan sektor swasta pun semakin menggairahkan pembangunan dan infrastruktur di berbagai sektor.

Pembangunan airport baru di Kuala Namu yang sudah 70% juga didukung dengan pembangunan prasarana lainnya. jalan tol, jalan layang, dan ring road semakin riil mendukung jargon "Medan Menuju Metropolitan". Semakin padatnya populasi di Medan juga mendorong pembangunan yang lebih meluas ke pinggiran kota.

Fenomena ini dengan pintar dimanfaatkan oleh para develover real estate. jika anda mengikuti perkembangan properti di Sumatera Utara, anda akan menyadari semakin menjamurnya perumahan dan pusat bisnis di daerah Medan Binjai, Medan Tembung, dan Medan Johor.

Kawasan yang terakhir menarik perhatian khusus Bapak Michael Wirawan dan beberapa rekannya yang bernaung di bawah bendera Bursa Properti, setelah dengan The Palace Residence, adalah J. City (Medan Johor Metripolitan). Kononnya, pusat bisnis dan hunianseluas 20 hektar yang terletak di sentral Medan Selatan ini akan semakin dengan rencana pembangunan jalan layang di simpang pos Jalan Jamin ginting Medan, Padang Bulan, dari arah Jalan Ngumban Surbakti menuju AH. Nasution.

Integrasi merupakan konsep utama J. Cyti. Proyek berskala mega ini memanjakan aneka kebutuhan masyarakat, mulai dari bisnis, kuliner, olah raga, hiburan, hingga hunian yang asri. Di dalam komplek J. City akan dibangun 3 business distric dan 4 cluster perumahan yang disasarkan ke semua segmentasi. Artinya dari perumahan dengan harga terjangkau sampai unit yang mewah, semua ada. Saat ini yang sudah diluncurkan adalah ruko J. Square(yang langsung sold out sebelum grand launching-nya) dan cluster hunian berkonsep "rumah tumbuh" J. Metripolis.

Selain itu, di tengah jalan utama Johot Boulevard seluas 28 meter ini akan dibangun pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan lifestyle penghuni kompleks. " Yang beda dari yang lain adalah, kompleks perumahan ini tidak buntu. Kami akan membangun jembatan diatas sungai yang menghubungkan daerah Medan Johor dengan Padang Bulan. Dengan ini, kawasan J. City akan dilalui umum dan menjadi meeting point masyarakat dua daerah ini. Tentu saja bagi investor yang cermat, ini adalah kesempatan emas," demikian tandas Michael.

Penghijauan Pohon Trembesi
Developer juga mengalahkan penanaman Pohon Trembesi demi mewujudkan konsep hunian go-green yang asri dengan harapan masyarakat bisa hidup sehat berdampingan dengan alam.

Pada acara soft launching bertajuk "Medan Johor Bertabur Bintang" yang dimeriahkan oleh artis-artis IBM, Brandon, Putri Ayu, Funky Papua, pada hari Minggu, 30 Januari yang lalu, juga dilakukan penanaman pohon Trembesi secara simbolis oleh Bapak Walikota Medan, Drs. H. Rahudman Harahap MM. Acara barongsai juga memeriahkan acara yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Medan. Drs. H Dzulmi Eldin Msi, Sekda Kota Medan, Bapak Syaiful Bahri Lubis, dan Ketua PDP II Partai Golkar Medan, HM Syaf Lubis.

Sekilas tentang visi penghijauan ini, Trembesi adalah pohon pelindung yang direkomendasikan Presiden SBY dalam program Gerakan Penanaman Pohon pada Februari 2009 lalu, Pohon berkanopi luas ini selain rindang mampu menyerap 28.5 ton Co2 setiap tahunnya, dimana pohon biasa hanya mampu menyerap 1 ton CO2 sepanjang hidupnya. Pohon Hujan ini selain melindungi dari terpaan angin kencang dan erosi, juga dapat membantu pertumbuhan dan produktivitas vegetasi lingkungan sekitarnya.

Mengenai kekhawatiran masyarakat akan banyaknya bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera Utara, pihak developer menandaskan bahwa daerah Medan Johor mempunyai topografi yang lebih tinggi sehingga relatif aman dari bahaya banjir.

Putri Sumut 2010, Nabila Azhar, selaku brand ambassador untuk J. City menambahkan, bahwa sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk berinvestasi sebelum harga tanah dan unit meningkat dalam waktu dekat. apalagi melihat portofolio develover Bursa Properti yang sudah berpengalaman dari 10 tahun di industri ini, benar-benar sebuah mega proyek yang terdepan dan terpercaya," tuturnya sampai tersenyum. Gabe