DUTA CATUR PERORANGAN SUMUT PON XVIII RIAU PINDAH KE PROVINSI JAMBI

Medan , Penamedia Ccs

Marihot Simanjuntak (35) pecatur yang bernaung di Club ccs yang juga satu-satunya duta catur perorangan Sumut PON XVIII  menurut T. Simanjuntak abang kandung Marihot mengatakan kepada reporter Pena Media, ‘’ Marihot telah menjadi atlet catur Pon Provinsi Jambi dan baru-baru ini Marihot juara seleksi di sana ‘’, katanya sambil berlalu (Kamis, 28/6) siang di PN Medan. Untuk mengatahui hengkangnya pecatur ganteng berkumis lebat tersebut, reporter Pena Media menjumpai J. Girsang ketua Club ccs di salah satu warkop di bilangan pertokoan Simalingkar.

         Menurut Girsang, hal itu belum diketahuinya dan beberapa kali hp Marihot dihubungi melalui 082161522804tidak pernah aktif lagi katanya, cuma saya utarakan sedikit marihot itu orangnya sensitif kalau remotnya sudah hang beliau mengambil tindakan baling. Lebih dahulu berbuat baru berpikir jadi bertolak belakang dengan caturnya, oleh karena itu bisa saja Marihot trauma membaca berbagai media lokal Medan yang mengatakan dana atlet untuk PON XVIII belum cair kemungkinan Sumut tidak akan ikut ke PON XVIII  sedangkan KONI tenang-tenang saja. Akibatnya sepontan Marithot mempergunakan catur balon pilkada dan Marihot beranggapan perahu pengusung Sumut tidak menjamin. Akhirnya beliau melirik ajakan perahu Propinsi Jambi, ujar J. Girsang. Disisi lainnya menurut J. Girsang ketidakturunnya dana ke PON XVIII  seyogyanyanyalah lebih dahulu ketua KONI Sumut ngomong jangan kami-kami ini jadi kebakaran jenggot bisa-bisa dibilang orang nantinya pahlawan kesiangan, tutur Girsang mengatakan.(Paung)

Read More

Simalingkar Barometer Medan Tuntungan

Walau Bumi Bergoncang Saya 
Tetap RE..

Medan ,Penamedia Cc

 Kawasan Simalingkar terdiri dari 24 lingkungan sekelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan. Perumahan sederhana berhawa ac alam ini salah satu dari sembilan kelurahan yang ada di Medan Tuntungan, menurut Club ccs di pasca pemilu lalu jumlah tps yang ada di 24 lingkungan berjumlah 57 tps dan jumlah pemilih 10 ribuan jiwa lebih. Apabila satu balon berkompetisi menang di Simalingkar maka balon tersebut otomatis menang di Kecamatan Medan Tuntungan dari sembilan keluruhan lainnya. Hal ini bisa terjadi karena Simalingkar barometer Medan Tuntungan.Di pasca DPD/RI catur RudoLf Pardede unggul di Simalingkar begitu juga di medan tuntungan, lain lagi di pasca Pilkada Medan catur SofianTan menang mutlak di Simalingkar begitu juga di kecamatan Medan Tuntungan.

       Menurut survei Club ccs, yang anggotanya berdosmisili di 24 lingkungan Kelurahan Mangga mengatakan, “ Jelang Pilkada Cagubsu 2013 nama RE Nainggolan menjadi buah bibir di tiap-tiap lingkungan dan warung-warung. Ibarat dari 10 rumah 5 untuk RE. Oleh karena itu catur RE bakal dapat mengimbangi catur pasca DPD/RI Rudolf Pardede dan catur pasca Pilkada Medan Sofian Tan di medan tuntungan. Derasnya arus suara yang bakal di emban RE di Medan Tuntungan datangnya bermula dari namanya yang layak jual dan caturnya dekat dengan lembaga-lembaga gereja begitu juga dengan stm-stm parmagaon dan perpulungan lainnya dan sosok balon demikian langka di cari “, ujar para anggota Club ccs yang ketumnya J Girsang. (Yuli)

Read More

RAPAT BANK SUMUT A LOT LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN GUS IRAWAN DITERIMA.

Medan Penamedia ccs,

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sumut yang dipimpin Plt Gatot Pudjo Nugroho berlangsung alot dan ketat bertempat di Aula Bank Sumut Lantai 10, Kamis 16 juni 2012. Agenda acara yang disiapkan pihak penyelenggara harusnya sudah usai 17 wib dan Gatot selaku pemegang saham pengendali akan memaparkan hasil RUPS.

         Rapat tertutup antara pemegang saham digelar sejak pkl 16.30 Wib, alot dan ketatnya suasana rapat karena membahas soal pembagian deviden kepada pemegang saham Bank Sumut dan memilih  jajaran Direksi PT Bank Sumut yang baru menggantikan kepemimpinan Direktur Utama Gus Irawan. Hasilnya RUPS LB mengangkat Rizal Fahlevi Hasibuan sebagai Direktur Utama Bank Sumut dan Brata sebagai Komisaris Independen defenitif untuk satu tahun kedepan sampai ditetapkan komisari s  independen   yang baru. Rizal adalah mantan Direktur Kepatuhan Bank Sumut sebelum Gus Irawan jadi Dirut. Menurut Gatot hasil  fit and proper  test dari Bank Indonesia yang terbit 6 juni 2012, setelah diajukan empat nama. Kedua  nama tersebut menggantikan Lian Dalimunte dan Irwan Djanahar yang sebelumnya didepak Gatot di RUPS Luar Biasa Di Kantor Pemprov  Sumut, januari lalu.

               Saham Pemprov Sumut di Bank Sumut melorot jadi 54,13% dari sebelumnya yang mencapai 61,04% diposisi modal disetor Pemprov Sumut Rp 456,54 miliar. Pemprov tidak menyerahkan modal 155 miliar yang sebelumnya telah disepakati dalam rapat paripurna DPRD Sumut.

         Total penyertaan modal para pemegang saham yang tercatat sebesar Rp 843,35 miliar itu setelah mendapatkan pengesahan tambahan modal sebesar Rp 95,44 miliar. Selain Pemprov Sumut Pemko Medan juga tercatat tidak turut memberikan penambahan modal disetor untuk kepemilikan saham Bank Sumut nol. Dan rincian kepemilikan sahamnya Pemko Medan hanya memiliki saham sebesar 2,14% dengan nilai nominal Rp 18,04 miliar. Selain Medan, Pemkab Karo juga tidak turut melakukan penambahan modal disetor sehingga total kepemilikan sahamnya hanya 0,69% dengan nilai nominal Rp 5,08 miliar.

Jadi  total kepemilikan saham dari 27 kabupaten/kota dan Pemprovsu mencapai 843,35 miliar. Pemkab Padang Lawas Utara sebagai pemilik saham yang baru tercatat sudah memberikan modal disetor sebesar 1 miliar kepemilikan 0,12%, kata Gus Irawan setelah laporan pertanggungjawabannya diterima.

   Usai laporan pertanggungjawaban Gus Irawan diterima diacara temu Pers dengan puluhan wartawan bertempat dilantai 9 Bank Sumut, beberapa kali Gus Irawan mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena laporan pertanggungjawabannya dapat diterima dengan baik membuat para wartawan memberikan acuan jempol  kepada Gus.(EJG) 

Read More

J.Girsang: Empat Balon Berpeluang Menjadi Peserta Terdaftar Pilkada Cagubsu 2013 Nantinya?

Medan , Penamedia Ccs...

Jelang kompetisi Pilkada Cagubsu 2013, sepuluhan kandidat calon balon telah mendaftarkan dirinya

masing-masing baik kepartai Demokrat,Golkar,PDIP. Yang namanya mengikuti satu perlombaan kompetisi  yang gaungnya cukup berat terlebih seperti Pilkada Cagubsu 2013, tentu harus diimbangi para calon balon yang mampu bersaing ketat dilaga kompetisi, untuk nantinya bisa tercipta peluang memenangkan akhir perlombaan kompetisi merebut Sumut-1 yang dicita-citakan.

 

Jadi apabila menseleksi balon dengan cara meluruskan benang yang basah ini bukan tempatnya kata J Girsang pengamat catur kompetisi ccs dihadapan para atlet catur senior sebelum nonton bareng Euro 2012 melalui layar kaca jumat 15 juni 2012 dibilangan Simalingkar Medan. Menjawab pertanyaan penamedia ccs, bagaimana cara melihat balon yang diusung mampu bersaing di laga kompetisi? Oh jawab Girsang! Itu seperti makanan siap saji didepan mata, makanan tersebut enak rasanya bumbu hanya mampu menyedapkan 50% dan 50% lagi karena makanan tersebut hangat, jadi  yang hangat tersebut 50% sudah ada pada sosok balon dan 50% lagi andil tim seleksi dan RM perahu pengusung.

 

Maka apabila ini dipadukan RM Perahu yang mengusung balon yang hangat akan laris manis disemuti pelanggannya dari berbagai penjuru untuk mencicipinya ujarnya lagi. Dan siapa-siapa balon yang hangat tersebut kilah penamedia  ccs lagi bertanya, itu ada pada sosok Amri, Gatot, RE, dan Gus. Keempat balon ini akan bersaing ketat di dua zona kompetisi  yaitu Medan dan Deli Serdang, sedangkan dipuluhan zona kabupaten/ kota lainnya saling timbul tenggelam. Hal itulah dari empat balon diatas saya yakin akan berpeluang menjadi peserta terdaftar di Pilkada Cagubsu 2013 nantinya, tambahnya menutup tirai pembicaraan. (Yuli)

Read More

Pengamat Ccs..Jika Sistim Seleksi Tertutup di Berlakukan di Kuatirkan RE Punya Nasib Seperti Rudolf

Medan , Penamedia Ccs...    

     Memasuki tahapan seleksi penyisihan  antar balon wajar-wajar dan sah-sah saja, ujar J Girsang pengamat catur kompetisi ccs. Tetapi apabila sistim seleksi balon diberlakukan sistim tertutup balon unggulan selalu dirugikan. Tetapi jangan silap setelah kompetisi digulirkan seluruh pendukung katagori balon unggulan yang tersingkir di arena seleksi tertutup, akan berpaling memberikan hak pilihnya kepada balon yang diusung perahu lain.

     Adapun sistim tertutup biasanya seluruh situs-situs antar balon dipelajari, mana titik kelemahan mana titik keunggulan diutarakan. Setelah itu nama favorit hasil seleksi balon diajukan ke tingkat atas, usai surat tersebut diturunkan kembali hasil seleksi balon dipeti eskan sementara, setelah nafas detik-detik pendaftaran calon balon digulirkan.Maka seiring itu juga hasil seleksi balon pemenang diumumkan akhirnya balon unggulan terjadi laga balak yang tadinya bermaksud melirik peahu kecil, sirnalah sudah karena sempat ketinggalan kereta api. Oleh karena itulah yang saya kuatirkan RE punya nasib seperti Rudolf di pasca pilkada cagubsu  2008 , karena sistim tertutup demikian selalu diminati tipe balon pengembira dan non-unggulan jika menghadapi suatu seleksi. Namun lain halnya di club ccs setiap seleksi balon atlet mengikuti satu perlombaan kompetisi bergengsi yang punya sistim terbuka selalu menerapkan sistim seleksi terbuka, “patar songon indahan dibalanga’’ (jelas tampak seperti nasi di periuk). (Yuli)

Read More

Mari Berandai-andai: Bintatar Lebih Berpeluang Memiliki Perahu dari RE Nainggolan

Medan, Penamedia ccs.

Mari berandai-andai kata Erwin Sebayang pecatur handal ccs mengatakan ”Andai kata dua nama Balon disodorkan kepada pemilik perahu antara Bintatar vs RE Nainggolan, saya yakin yang cebol menaiiki perahu ialah Bintatar Hutabarat” pasalnya A kata Bintatar, A kata RE Nainggolan lebih bergaram A Bintatar. Tetapi kalau perkara kebersihan tidak melawan ikan di laut dan perkara biangnya berkompetisi tidak melawan RE Naingglan spesialisnya papar Erwin tertawa.(Marpaung)

Read More

Perahu Kecil Selalu Mengusung Balon Unggulan Dan Menang

Medan Penamedia Ccs...

     Jelang perlombaan kompetisi Pilkada Cagubsu 2013 tinggal Satu kalender lagi,para catur balon mulai mencari perahu pengusung masing-masing. Ada pula yang menciptakan perahu sendiri melalui Solu Bolon dari jalur independent.

      Yang bermaksud menumpang perahu besar dan perahu koalisi kapasitasnya terbatas karena diimbangi  calon balon antrian panjang. Menurut atlet catur senior dan pengamat kompetisi ccs J Girsang mengatakan, para calon balon yang bermaksud menjadi peserta terdaftar  tentu visi dan misi para balon masing-masing sudah teruji begitu juga jam terbang di medan laga zone kompetisi.

      Oleh karena itu walau ada tim seleksi yang diperuntukkan untuk para balon untuk dapat berlayar melalui perahu yang diusung kemungkinan besar terjaring tipe balon pengembira dan balon non unggulan. Hal ini terjadi karena dua sisi pertama karena kapasitas perahu yang terbatas dan kedua kurang mengerti mana tipe balon pengembira, non ungggulan, dan balon unggulan sebenarnya. Disinilah kuncinya akhirnya para balon unggulan tersingkir dari kompetisi menaiki perahu akhirnya balon unggulan tersebut bernaung di perahu kecil gurem lelesan dan hasilnya menang .

          Hal tersebutlah dapat kita lihat beberapa kali kompetisi Pilkada di Sumut selalu dimenangkan partai kecil. Disisi lainnya menurut Girsang, satu catur kompetisi terbuka pasti diikuti catur balon nano-nano, ada tipe balon pengembira, tipe balon non unggulan, dan tipe balon unggulan. Maka apabila kita telah melihat dan mengamati para pecatur balon unggulan yang master-masternya sudah maju, maka catur non unggulan yang diusung perahu club Ccs saya suruh mundur karena dipaksakan sekalipun itu dilaga kompetisi sama saja hasilnya seperti membuang garam kelaut. Tetapi lain halnya kalau ikut sekedar berpartisipasi dan mencari pengalaman ditambah prinsip kalah dan menang yang diatas sanalah yang tau itu lain cerita.

        Menjawab pertanyaan Penamedia ccs  adapun balon unggulan tersebut di Pilkada Cagubsu mendatang dari semula sudah kukatakan tambah Girsang dengan nada tinggi yaitu Rustam Effendi Nainggolan, Gus Irawan, dan Gatot.(Yuli)

Read More