Friday, January 29, 2010

Tuhan itu Ajaib (3)

Tidak berapa lama kemudian sampai ke tujuan yang dimaksud di Jalan Melati Raya No. 168 Helvetia, setelah berbasa-basi Rizal menyerahkan surat segel tersebut kepada Bapak Jerry membuat beliau kaget membaca isi surat wasiat itu yang ditanda tangani Eledon Sumbayak iparnya 27 tahun yang silam. Namun untuk mengecek kebenaran surat tersebut langsung menelephon Eledon (57), begitu juga para namboru Ita yang tidak berapa jauh dari lokasi tersebut untuk datang ke Jalan Melati Raya, sambil Pak Jerry memeriksa KTP Saor yang lahir di Medan berinisial P. Akhirnya Eledon Sumbayak bersama istri K. Br. Sinaga begitu juga halnya namboru Ita telah berada di tempat, tanpa aling-aling bapak Jerry menyerahkan surat wasiat itu kepada Eledon Sumbayak tentang kebenarannya. Namun puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa setelah membaca surat tersebut Eledon mengakui bahwa beliaulah yang menandatangani 27 tahun yang lalu. Hal itu dilakukannya demi menjaga nama baik keluarga. Tetapi walaupun surat wasiat itu ada kebenarannya menurut Bapak Jerry sah-sah saja tetapi untuk lebih ke positifnya seharusnya dilakukan test DNA namun karena biaya cukup tinggi kita berpasrah kepada yang diatas saja. Dari hasil kesepakatan bersama yang dihadiri namboru Ita seperti : S. Br. Sumbayak, H Br. Sumbayak, baik yang mewakili boru-bere yang hadir. Supaya Bapak Jerry menelepon Ita ke Jakarta untuk bisa datang Selasa 16/1 ke Medan untuk dipertemukan dengan anaknya Saor dan hasil telephon tersebut pun menjadi gayung bersambut dijawab Ita dengan mengatakan bersedia sambil mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bersambung………. 007

0 comments:

Post a Comment