Thursday, March 25, 2010

Catur Sahuta, Bisa Melumpuhkan Sistim Nomor Urut Kacang Yang Bermaksud Merekayasa

LSM-caturclubsimalingkar.com Medan

Berbagai gelar kompetisi di peruntukkan panitia mempergunakan sistim masing-masing untuk mencari suara terbanyak sebagai pemenangnya. “Dan kita salut kepada DPR RI di dalam sistim pemilihan kasus Bank Century mempergunakan sistim terbuka, hasilnya bersih 24 karat dan para peserta pemilih tidak ada di rugikan” ujar J. Girsang pengamat catur sistim pola kompetisi. “Tetapi apabila ditengah-tengah orang banyak apalagi saling tidak mengenal, mempergunakan sistim memakai nomor urut kacang menuju kotak suara” tambah Girsang. Sulit mengantisipasinya karena memakai nomor urut kacang tidak berlaku menunjukkan KTP. Begitu juga tidak perlu dikenal wajah pemilih walaupun katanya nama-nama peserta pemilih ada dipajangkan dilokasi tempat itu hanya pemanis saja. Untuk apa mempersulit jika ada yang mudah. Umpamanya pemilih disamping mempergunakan nomor urut kacang tunjukkan KTP. Karena klik nomor urut kacang dapat mempergunakan blangko orang lain, maupun blangko yang tersisa menuju kotak suara hingga merugikan balon unggulan lainnya. Tetapi satu-satunya cara untuk melumpuhkan sistim nomor urut kacang yang bermaksud merekayasa ditengah-tengah orang banyak yang tidak dikenal menuju kotak suara harus mempergunakan sistim catur sahuta, supaya blangko-blangko yang tersisa tidak bisa mengimbangi banyaknya catur sahuta yang masuk ke kotak suara yang di berikan kepada jagonya. (007)

0 comments:

Post a Comment