Sunday, November 29, 2009

Catur Club Simalingkar Pohon Pinang Tumbuh Sendiri Simalingkar Kini Dijuluki Tempat Adu Otak Bukan Adu Otot

caturclubsimalingkar.com Medan

Catur Club Simalingkar berkiprah di Simalingkar menggalakkan olah raga otak, sudah lima periode Lurah di Simalingkar gonta-ganti mulai dari Lurah Alm.Joni Illis hingga Lurah Rahnan. Sekarang ini gelar olah raga Caturpun digelar Catur Club dipinggiran Kota ini telah melaksanakan puluhan kali diberbagai lokasi tempat mulai dari emperan pertokoan, warkop-warkop, kede-kede tuak, hingga masuk ke Aula Balai Desa dari macam-macam gelar perlombaan Catur baik Catur Simultan, Dwi Tarung, antar club, perorangan, dan lain sebagainya. Menurut J.Girsang saat itu mula-mula kawasan ini dihuni pendatang baru dari berbagai sudut kota Medan, udaranya dikenal sejuk dengan AC alamnya. Namun diberbagai lingkungan tidak sesejuk warga lingkungan dimana-mana terjadi komplen antar pemuda. Korban-korbanpun banyak berjatuhan yang dikenal dengan adu otot itu dan ironisnya untuk pengembangan rumah berupa dapur sederhana sebesar keong tersebut pun harus ada uang premannya, membuat warga lingkungan terlebih penghuni baru menjadi tidak nyaman. Dan lain lagi jika warga lingkungan ingin belanja alat-alat perabotan disatu toko diluar Simalingkar berupa lemari, atau kursi, walau telah dibayar tunai yang punya toko selalu menolak bila mengetahui mengantar barang tersebut kekawasan Perumnas Simalingkar, namun jamanpun berputar cepat searah jarum jam berputar kekanan pembangunan kian berkembang cepat disegala bidang begitu juga olah raga catur yang dimainkan para pemuda-pemuda diemperan pertokoan, warkop-warkop, dan kede-kede tuak, telah menghasilkan nilai-nilai positif, hingga Morina Sembiring, dalam kata sambutannya diturnamen Catur Amorina CUP. Yang diikuti puluhan duta-duta catur masyarakat Simalingkar mengatakan, Simalingkar kini telah dijuluki tempat adu otak, bukan lagi tempat adu otot. Begitu juga pada acara perlombaan Catur antar lapo Tuak se Simalingkar menyambut HUT RI ke 64 baru-baru ini bertempat di Lapo Tuak Jalan Sawit Raya Simalingkar yang dihadiri Puluhan masyarakat Catur. M.Siahaan dalam kata sambutannya dihadapan Lurah Mangga Rahnan mengatakan bahwa inilah kami Pak Lurah walaupun ada berita miring bahwa peminum tuak selalu menjadi Cimeti tetapi saat ini kami mampu mengingat jasa-jasa pahlawan kita melalui perlombaan Catur antar Lapo Tuak se Simalingkar Menyambut HUT RI ke 64. dan Lurah mangga Rahnan dalam sambutannya juga mengatakan salut kepada para parmitu yang telah mampu mengingat jasa-jasa pahlawan kita melalui memeriahkannya, dengan menggelar Turnamen Catur yang diprakarsai Catur Club Simalingkar dan harapan saya minum tuak itu tetap bagus asal jangan sampai mabuk katanya. Ketua Catur Club Simalingkar J.Girsang menambahkan dalam sambutannya bahwa Catur Club Simalingkar bermula pohon pinang tumbuh sendiri yang sekedar hanya hobbi saja yang ujung-ujungnya mampu mengantarkan atlet Catur Simalingkar bersaing di tingkat Sumut baik pecatur perorangannya begitu juga antar Club, usai acara pembukaan Turnamen Catur Tersebut J.Girsang memberikan ulos kepada Lurah Mangga Rahnan. Sedangkan Pembina Catur Club M.Siahaan menyerahkan ulos kepada Kepling J.Hutapea ( J.G ) .

0 comments:

Post a Comment