Wednesday, November 18, 2009

DWI TARUNG CATUR ANTAR MASTER SIMALINGKAR 2009

MN. Marihot Simanjuntak VS Andrian Pinem belangsung dua minggu lamanya Memakai sitem remis diulang Marihot Simanjuntak bukukan kemenangan 2:1

Menyambut HUT ke-IX penamedia catur simalingkar 2009 digelar Dwi Tarung Catur Antar Master Simalingkar bertempat di depan Warkop Surbakti Ruko Simalingkar antara pecatur MN. Marihot Simanjuntak VS Andrian Pinem memperebutkan biaya pembinaan, Dwi tarung tersebut sengaja dikemas memakai sitem pertandingan remis diulang dan pemenangnya siapa terlebih dahulu mencapai dua poin tertinggi. Namun, pertandingan di gelar mulai 15 januari 2009 yang setiap harinya di pertandingkan satu babak, baru dapat berakhir 29 Januari 2009 dengan susah payah.

MN. Marihot Simanjuntak membukukan kemenangan dengan rekan tandingnya dengan skor 2:1. Jalannya pertandingan antar Pecatur Master tersebut barulah di hari yang ke-27, tercipta point pertama diraih peecatur Andrian Pinem dan hari ke-28 dan ke-29 dua poin berturut-turut diraih MN. Marihot Simanjuntak sekaligus keluar sebagai juara Dwi Tarung Antar Master Simalingkar 2009. Menurut J. Girsang pertandingan panjang Dwi tarung itu membuat panitia lokal menjadi kewalahan, karena terpaksa memajangkan teratak selama dua minggu dan juga menyediakan konsumsi tamu-tamu yang rata-rata setiap sorenya antusias sekali menyaksikan Dwi tarung antar master Simalingkar secara geratis tersebut. Sedangkan HUT-HUT Penamedia Catur Club Tahun-tahun sebelumnya berupa Dwi tarung yang sama yang diperagakan MN. Yohannes Simbolon VS MN. Bahkori Nasution begitu juga halnya MN. Masa Sitepu VS Erwin Sebayang dan lain-lain sebelum-sebelumnya yang hanya memakai waktu satu hari saja. Dan di samping itu Tambah J. Girsang usai MN. Marihot Simanjuntak juara Dwi Tarung Simalingkar tahun 2009. Pecatur berkumis lebat itu bulan berikutnya kemudian diturunkan oleh Penamedia Catur Club mengikuti Turnamen Catur Antar Master Piala Rektor Amir Hamzah, berskala Nasional yang diikuti seratus Atlit Catur Senior dari berbagai embel-embel seperti GM,MF,MN,MP.

Akhirnya MN. Marihot Simanjuntak mampu meraih juara dengan nilai 8 point, tetapi ironisnya usai Marihot sampai di kediamannya sambil menggotong piala dan biaya pembinaan yang diraihnya itu kaki kanannya terserang Asam Urat bengkak sebesar Bola Kasti untung saat itu E.Br. Pakpahan salah satu caleg dari PKDI mengusungnya berobat dan memberikan uang Tali Kasih sebanyak Rp. 500.000, serta satu papan catur dan buahnya ukuran standar. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, beliau kembali mengikuti turnamen catur Porkot 2009. Dibawah Panji Keecamatan Medan Baru Marihot kembali membuat suatu kejutan dengan menjuarai turnamen tersebut sekaligus meraih Medali Emas dan bonus Rp. 200.000 setiap bulannya dari KONI Medan (waktu satu tahun). Tetapi prestasi cemerlang itu nyaris terhempas kalah dalam adu nasib merebut tiket kejurnas Palangka Raya November 2009 dengan pecatur dibawah peringkatnya MN. Binsar Marbun pecatur berkepala lima itu yang tiga hari sebelum keberangkatannya mengikuti kejurnas mendadak baru dipanggil tanpa persiapan latihan yang permanen dan disamping itu menurut MN. Mrihot Simanjuntak kepada Wartawan Koran ini jelang pertandingan Catur Porwil 2010 di Kabanjahe dan Pordasu di Medan “bermaksud dan punya cita-cita menjuarai kedua turnamen tersebut, sekaligus berupaya menyandang lima sabuk Juara Catur barulah puas rasanya menggantungkan sarung catur papan saya” katanya merendah (JG)

0 comments:

Post a Comment