Sunday, May 27, 2012

Tokoh adat simalingkar: Kalau tidak bisa satu biar banyak

Medan , Penamedia Ccs...
 
Setelah mengamati kalender Rustam Effendi Nainggolan dan kalender Bintatar Hutabarat, sama-sama terpampang dilapo tuak Siahaan jl Sawit Raya Simalingkar, berbagai tokoh adat dan ketua-ketua STM mengomentarinya. Pelanggan lapo tuak tersebut memberi komentar kepada penamedia ccs.
Menurut Raja Parhata D Nadapdap (75)  mengatakan, kalau keduanya maju menjadi balon Gubernur sama saja membuang air satu ember kelaut, dang di ho dang di au tumagonma tubegu ujarnya.
Lain lagi ucap J Sijabat tokoh adat dan ketua salah satu STM di simalingkar mengatakan, kalau tidak bisa satu biar banyak kami-kami ininya senang nantinya didatangi TS-TS masing-masing, walaupun hasilnya habis arang besipun binasa katanya” Amang oi amang ujar torkis yang mendengarnya dengan iba”

Disisi lainya menurut tokoh olah raga simalingkar J Girsang mengatakan kedua balon dari Bona Pasogit tersebut belum punya perahu masing-masing kedua balon berusaha mendapatkan nantinya. Namun saya lebih yakin perahu tersebut akan didapat Bintatar Hutabarat ketimbang RE, fasalnya ibarat bermain tinju dia mempergunakan sistim pukul lari. Jadi RE terlena karena melihat keunggulannya sendiri apalagi kini dia selalu ditempel orang partai.
Jika Bintatar maju otomatis dia menjadi besar karena prinsip halak hita asal cuma satu yang maju, karena bukan peta politik saja bisa berobah peta kompetisipun begitu juga.(Yuli)

1 comments:

  1. Saya juga setuju kalau di katakan Pak Bintatar Hutabarat layak memimpin Provinsi Sumatera Utara ini. Bagi para pendukung Ir Bintatar Hutabarat...Ayo bangkit...kita bisa !!!

    http://gubsu.blogspot.com/

    ReplyDelete