Saturday, March 19, 2011

Suara Tuhan Tebar Bom Buku

Medan Penamedia CCS - Bom buku yang dikirim dengan paket semuanya ditujukan kepada mereka yang mempunyai profesi yang profesional “atau” disebut juga sebagal “tokoh” dalam profesinya. Dalam profesi yang dijalankan mereka dilandasi suatu doktrin kenegaraan bukan doktrin ketuhanan.

Dengan memperhatikan sosok tokoh yang dikirimi ‘ buku” jika dianalisa dan dikaji, mereka menerapkan pola pikir yang mengenyeimbangkan. Doktin kenegaraan dengan doktrin ketuhanan dalam menerapkan profesinya ditengah tengah masyarakat.

Tindakan mengenyeimbangkan doktrin kenegaraan dan doktrin ketuhanan. Sering ditolak oleh kelompok pemeluk agama yang ekstrim yang menamakan dirinya Suara Tuhan. Biasanya memberikan terhadap kelompok yang mencampuradukkan doktrin agama dengan doktrin ketuhanan.

Dengan peristiwa bom buku tersebut, maka Badan Intelijen Negara dan Polisi harus optimal melakukan penyidikan. Apakah bom buku itu sengaja ditebar oleh kelompok Suara Tuhan atau kelompok lain seperti mafia narkoba, mafia koruptor, mafia politik. mafia. pengadilan, mafia hukum atau mafia interternasional yang menjual Suara Tuhan untuk provokasi terselubung.

Dalam mengusut teror bom buku tersebut Pemerintah harus mempertimbangkan benang merah pers Australia yang mendeskreditkan Pemerintah RI dan tokoh tokoh agama. Begitu juga mengenai dalam .kasus mafia pajak yang diusut, kasus Ahmadiyah yang belum tuntas, gonjang ganjing politik yang tidak menentu, dan lain lain.

Dengan memperhatikan paket bom buku yang dikemas sangat rapi dan dibuat judul buku dan gambamya dengan suatu desain karikatur doktrin. Bahkan ada alamat pengirim dari mesjid atau musholla. ini juga sebagai pertimbangan Pemerintah apabila ada maksud dari pihak pihak tertentu untuk membuat keadaan Devide et Impera (pecah helah) bangsa kearah chaos untuk menjatuhkan wibawa Pemerintah.

Hal ini sudah teropini di Mass Media tokoh tokoh agama selalu menuduh ini perlakuan dan teroris yang selama ini melakukan teror. Terlampau dini mengambil kesimpulan dapat menyesatkan dan menimbulkan perasaan bermusuhan. Agar jangan terjadi devide et impera ditengah masyarakat, maka sudah perlu dikaji keterlibatan asing terhadap paket bom buku yang seolah olah menjual kelompok, Suara Tuhan.

Benih benih kelompok suara Tuhan (Fanatisme Ekstrim) terhadap agama masih tumbuh di Indonesia karena kekosongan UU yang mengatur mengenai agama dan juga yang mengatur pemeluk agama agar tidak terjadi permusuhan. Sebab anjuran Pemerintah untuk mewujudkan kerukunan umat beragama belum sempurna dapat diterima Bangsa.

Agar jangan terjadi provokasi ke arah devide et impera, Pemerintah harus menganalisa keterlibatan asing dalam hal ini mengusut latar belakang pers asing mendeskreditkan yang mendeskreditkan Pemerintah RI dan juga beberapa tokoh di Indonesia agar terwujud saling bermusuhan dan ditingkatkan dengan bom buku dengan desain yang unik seolah olah mengenai permasalahan ideologi. Jika Pemerintah tidak cepat menghentikan jarinqan teror Bom buku ini maka kita khawatir ada permainan lain (teroris lain) yang mempraktekkan Bom Handphone. Yang dapat menteror di segala tempat termasuk di dalam pesawat, di dalam gedung,di tempat umum, di pusat perbelanjaan serta rumah ibadah dan di seluruh tempat lain. Dengan menggunakan handphone ini dengan harga yang murah dapat menciptakan teror handphone di segala tempat. Modus operandi yang digunakan dengan Bom handphone ini dapat menciptakan chaos. Cara yang digunakan adalah dengan menghubungi nomor handphone yang menjadi target muatan baru yang dapat mernbahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.

0 comments:

Post a Comment