This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, April 29, 2011

Perayaan Paskah Umat Kristiani Se-Sumatera Utara 2011 Penuh Suka Cita. “Jadilah Kristen yang Pemberani”

Penamedia CCS, Medan – Perayaan Paskah umat kristiani se-Sumatera Utara (29/4) yang berlangsung di Pardede Hall – Medan, Berjalan penuh suka cita yang dihadiri ribuan orang baik dari kalangan undangan dan lembaga agama gereja-gereja di Medan.

Acara berlangsung dimulai pukul 16.00 WIB dengan diawali prosesi puluhan Pendeta dan Uskup beserta Pastor dan Suster. Dan diisi berbagai kegiatan baik berupa kata sambutan, liturgy, drama, dan berbagai koor, serta dihibur oleh artis-artis ibu kota dengan lagu-lagu rohani yang dibawakan Minggus Tahitoe dan Diana Nasution. Dalam pembicara pendeta Gilbert Lumondung dengan kotbah yang diambil dari Thema:(Yoh 11:25) mengatakan: “Jadilah orang Kristen yang pemberani yang mana Petrus walaupun dalam persidangan ia pemberani mengatakan yang benar dan dia bukanlah yang terpelajar, melainkan hanyalah sebagai pengikut Yesus. Oleh karena itu, jadilah umat Kristen yang pemberani mengutarakan yang benar.” Ujarnya.

Usai acara ibadah Paskah, dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari wali kota Medan Drs. Rahutman Harahap yang diwakili. Begitu juga kata sambutan dari PLT Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugrgoho ST yang diwakili Hasiholan Silaen SE,. Disisi lain disepanjang kampus Dharma Agung (UDA) dalam acara Paskah tersebut pada siang harinya telah tampak berjejer puluhan papan bunga berukuran standar, menghiasi acara Paskah 2011 tersebut. Salah satu diantaranya tampak terpampang papan bunga dari DR. JR. Saragih SH, MM. Bupati Kabupaten Simalungun.(007)

Thursday, April 28, 2011

Perayaan Paskah Se-Sumatera Utara 29 April 2011 di Pardede Hall, Medan

Penamedia CCS, Medan – Perayaan Paskah umat Kristiani se-Sumatera Utara hari Jumat, 29 April 2011 bertempat di Pardede hall, Medan. Perayaan Paskah yang mengambil thema:

“Akulah Kebangkitan dan Hidup, Barang siapa percaya kepada-ku, ia akan hidup walau ia sudah mati (Yoh 11 : 25)”

dan perayaan Paskah umat Kristiani se-Sumatera Utara itu akan menampilkan pembicara Pendeta Gilbert Lumondung serta dihibur artis ibu kota.



Menurut Arlene Manurung yang didampingi wakil ketua DPRD Sumut Ir. H. Kamaludin Harahap sewaktu menerima audiensi panitia Paskah umat Kristiani 2011 mengatakan: “Perayaan Paskah termasuk merupakan agenda keagamaan yang sangat penting untuk dilaksanakan dan hendaknya acara ini nantinya tidak hanya dihadiri umat atau anggota dewan yang beragama Kristen saja. Karena Sumatera Utara Provinsi yang majemuk, untuk itu kita berharap bersama umat agama lain turut serta menghadiri perayaan Paskah ini. Bukankah saling mengunjungi merupakan sikap yang sangat positif dalam membina kerukunan antar umat beragama?” ujarnya yang juga wakil rakyat dari Partai Damai Sejahtera tersebut. (007)

Heri Harahap Mampu Menarik Truk Dengan Gigi Sepanjang 50 m, Dimasa Kecilnya Pernah Tenggelam di Sungai Gunung, Simalungun

Penamedia CCS, Sunggal – Yang namanya manusia, tidak ada yang sempurna kecuali Sang Pencipta. Namun kekurangan dan kelebihan terkadang ada dimiliki seseorang, seperti apa yang diperbuat Heri Harahap (28).

Dengan sosok kelebihannya, warga Jl. Sei Mencirin perumahan PT. Ira, Sunggal tersebut menuturkan pengalamannya sewaktu di kota Rambutan - Binjei yaitu melakukan antraksi berupa: mempergunakan gigi menarik tali tambang yang diikatkan ke truk Cold Diesel Pc, dengan muatan 10 ton sepanjang 50 m.

Hal tersebut suatu keluarbiasaan bagi seseorang yang mempunyai kelebihan. Namun dicelah-celah kelebihannya tersebut, Heri mengaku diusia 4 tahun masa kecilnya pernah tenggelam sekitar 15 menit di Sungai Kuburan desa Bah Gunung, kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun beberapa puluh tahun yang lalu. “Maka semenjak itulah timbul berupa kejanggalan dan keajaiban melekat pada tubuh saya”: ujar Heri. Dan di Pematang Raya ibu kota Simalungun sekarang di tahun 70-an pernah juga santer kedengaran Pangulu Damak (Pangdam) dapat menarik traktor yang tepater ke jurang hinnga namanya cukup terkenal. (007)

Wednesday, April 27, 2011

"Sarapan Tepat, Tubuh Sehat"

Penamedia. CCS, Medan – Pemilihan jenis sarapan yang tepat sangat penting dalam mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang. Pilihlah jenis makanan yang memiliki kadar glycemic index (Gl) yang rendah saat makan pagi atau sebagai cemilan.

Tak peduli seberapa sibuknya anda, sarapan atau makan pagi banyak memberikan manfaat bagi tubuh. Mungkin tak banyak orang menyadari bahwa sarapan adalah salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Fungsi sarapan, diantaranya memberikan modal energi kepada anda untuk beraktivitas sepanjang hari. Anda tidak akan merasa lesu atau disibukkan oleh perut kelaparan. Namun, untuk mendapatkan sarapan yang efektif perlu diketahui jurus 3J yakni Jadwal, Jenis dan Jumlah.

Jadawal berarti sarapan merupakan salah satu waktu makan pagi hari yang tidak boleh dilewatkan, sama dengan pentingnya makan siang dan makan malam. Idealnya, dilakukan setelah satu jam setelah bangun tidur karena pada waktu itu metabolisme tubuh paling mendukung. Sementara jenis adalah variasi makanan yang akan dikonsumsi. Pola makan yang baik harus memenuhi konsep gizi seimbang dengan mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan manusia.

Sementara jumlah mengacu pada beberapa banyak makanan yang dihabiskan–dikonsumsi setiap orang berbeda-beda bergantung pada kondisi fisiologi tubuh dan aktivitas sehari-hari,” kata ahli teknologi pangan dan gizi dari Institut Pertanian, Bogor (IPB) Prof Dr. Ir. Made Astawan. (007)

Kabag PTPN IV Kebun Laras: "Kios yang Dibongkar, Ditata Ulang dan Masyarakat Pedagang yang Terdata Baik Berhak Menyewa

Penamedia CCS, Simalungun – Ratusan lapak kios yang berada diatas lahan PTPN IV kebun laras tepatnya di kawasan wisata Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas di Bumi Habonaron do Bona, Kabupaten Simalungun. Selasa (26/4) sekitar pukul 09.30 WIB dibongkar anggota Satpol PP, membuat sementara kepala keluarga yang berdagang di kawasan wisata pemandian alam Kalang Anyer menghentikan aktifitas usaha dagangnya. Dan warga setempat tidak melakukan aksi protes seperti yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

Menurut camat Gunung Maligas, Jawansen Damanik kepada wartawan, semua lapak kios akan dibongkar untuk ditata ulang oleh perkebunan. Karena lahan tersebut adalah lahan milik PTPN 4 Kebun Maligas.

Kabag PTPN 4 Kebun Laras Simalungun Edwin Gultom mengatakan: “Penataan ulang segera diberlakukan. Mereka akan bekerjasama dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN). Selanjutnya akan berhak menyewa lapak kios-kios yang sudah dibangun itu dan semua para pedagang yang terdata dengan baik, sama-sama berhak menyewa” ujarnya.

Disisi lainnya, menurut pengamat CCS pengadaan lapak dagangan bangunan baru tersebut sangat tepat. Tetapi, pembangunannya perlu dipercepat sedini mungkin untuk membantu wisata lokal dan para pedagang. Begitu juga sewanya dapat terjangkau karena terlebih kepada pedagang ekonomi lemah dan para pedagang pun nantinya harus dapat mengimbanginya dengan menjual barang dagangan yang setimpal, serta tidak mencekik leher. (007)

Tuesday, April 26, 2011

Pengamat: Balon Calon Ketua KONI Sumut - Periode 2011/2014 Bukan Pesaing Gus Irawan Pasaribu

Penamedia CCS, Medan – MUSPROV Koni 6-8 bakal digelar mei 2011 di Medan. Menurut pengamat kompetisi CCS, J. Girsang ketua Koni Gus Irawan sekarang ini ibarat pemain catur telah dapat menyetir langkah-langkah catur rekan tandingnya. Akibatnya, terkadang timbul dihati pecatur rekan tandingnya sudah kalah sebelum berkompetisi / bertanding.

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya dukungan dari berbagai ketua Koni kota/kabupaten kepada Gus Irawan Pasaribu. “Jadi dukungan tersebut tidaklah bentuk gertak sambal” ujar J. Gisang yang juga atlet catur senior Sumut. “Oleh karena itu, bagi balon calon ketua Koni Sumut periode 2011-2014 nantinya bukanlah pesaing Gus Irawan Pasaribu namun disisi lain nantinya, dalam MUSPROV tersebut akan muncul agak lumayan” tambah pengamat berupa Abstein dicelah-celah antar pemilik suara yang datangnya dari Pengcab-Pengcab olah raga baik dari Pengcab kota dan kabupaten.

Dan bagi balon yang maju berkompetisi anggap sajalah hal ini suatu kehormatan besar bagi balon calon ketua Koni periode 2011-2014 demi mensukseskan acara MUSPROV tersebut dan tidak mendahului yang Maha Kuasa saya ucapkan selamat pada Gus Irawan Pasaribu yang cikal bakal mengemban ketua Koni Sumut kembali. (Goldo)

DPRDSU:" Bagai Mana Pengelolaan Tambang Emas di Tapsel"

Penamedia CCS, Medan - Komisi D mempertanyakan keseriusan pengelolaan pertambangan emas di tapsel. Hal ini akibat dari kepemilikan saham perusahaan sejak tahun 2002 berubah-ubah. Hingga saat ini sudah ada enam perusahaan yang menangani eksplorasi tambang emas pada proyek yang disebut "martabe", namun hingga sampai kapan proyek tersebut menghasilkan, masih belum mendapat kepastian.

Pertanyaan inilah yang sering muncul dalam rapat dengar pendapat antara komisi D PRDSU dengan Dinas Pertambangan Sumatera Utara serta G. Resources selaku pengelola baru proyek Martabe, Kamis (14/4).

Kaban, Kepala dinas pertambangan Sumatera Utara saat dikomfirmasi rapat mengaku belum dapat memastikan hingga kapan proyek pertambangan emas tersebut menghasilkan. “mungkin dalam waktu dekat ini akan menghasilkan“ ujarnya singkat.

Dari catatan pengelolaan lahan pertambangan ini mengalami stagnasi dan hampir tiap tahun berganti pemilik atau pengelolala .

Sejarah Kepemilikan Proyek Martabe:
28 April 1997
Kontrak karya (generasi ke 6) penandatanganan antara Pemerintah RI dengan PT. Danau Toba Mining (Normandy Mining Ltd) Luas lahan 6590.6 Km persegi
Februari 2002
Pengelolaan diambil alih PT. Newmont Horas Nauli
Oktober 2006
Pengelolaan diambil alih oleh Agintcourt Resources
Maret 2007
Agintcourt Resources dijual kepada OXIANA
Juli 2008
Saham Agintcourt Resources dijual sebahagian kepada OZ Mineral dan Dikelola bersama
Juli 2009
Agintcourt Resources dikuasai oleh G. Resources Group, Perusahan pemula dibidang pertambangan emas.(barat)

Monday, April 25, 2011

Walikota Medan Akan Gusur Bangunan Jalan Gagak Hitam

Penamedia CCS, Medan - Sebaiknya Walikota Medan memberi ganti rugi pada masyarakat, jika ingin menggusur bangunan jalan Gagak Hitam. Hasil pantauan Pena Media CCS, Adanya surat dari camat sunggal

Pahri yang akan menggusur bangunan jalan yang ada di Raolen jalan, Surat Camat Sunggal ditujukan pada warga Swandik(59) yang mendiami tanah setapak dengan bangunan seadanya beserta istri dan dua anaknya yang sudah berumah tangga dan cucu.
Hasil perjumpaan dengan pak camat, masyarakat tidak mendapat ganti rugi kata pak camat: "kalian sudah lama tinggal ditanah tersebut. Apalagi, masak minta ganti rugi. Sudah lama ditempat tersebut tidak dipungut sewa menyewa" ujar camat pada warga.

Padahal bangunan yang diroilen jalan di gagak hitam bukan hanya bangunan pak Swandik saja. Banyak bangunan yang memakai roilen jalan di jalan Gagak Hitam, kenapa hanya bangunan pak Swandik yang kena gusur?

Sebaiknya ada persamaan hukum pada masyarakat di kota Medan terutama yang ada di jalan Gagak Hitam. Dan lebih baik lagi kalau Pemko Medan ingin memperindah jalan gagak hitam berlaku pada semua bangunan yang memakai Roilen jalan, di jalan Gagak Hitam. Agar masyarakat menyadari semua masyarakat sama haknya di Pemko Medan.(Barat)

Apa Memang Orang Batak Suku Kelas Tiga di Mata Partai-Partai Politik di Indonesia?

Penamedia CCS, Medan - "Wah sayang sekali, semua Partai Politik yang didukung orang Batak baik di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, pokoknya yang tinggal di Indonesia maupun di luar negeri, tidak ada memperdulikan permintaan orang batak yang hanya minta sebuah Propinsi namanya: Propinsi Tapanuli."

Baik partai yang benderanya berwarna Biru, Partai yang benderanya berwarna Kuning, Partai yang benderanya berwarna Merah, apalagi partai-partai politik yang berideologi Islam .

"Apa mungkin orang Batak Suku kelas tiga dimata Partai–partai besar yang berkuasa di Indonesia" kata Albertus Hutabarat Ketua LSM Pemuda Penegak Nasionalis Indonesia (PPNI) di Suite Room Hotel Madani Medan baru-baru ini.

Memang waktu kita sekolah di SLTA dahulu, kalau kelas tiga lebih tinggi derajatnya dari pada kelas satu. Tapi, kalau dipandang dari dunia pendidikan. Tapi kalau ditengok dari suatu perlombaan juara satu lebih besar hadiahnya dari juara tiga. Dari mana kita sekarang menilai angka tiga ini. Seandainya kita memandang dari sudut orang bersekolah, kalau suku Batak suku kelas tiga berarti derajatnya paling tinggi. Kenapa permintaan mereka hanya meminta sebuah propinsi. Sampai hari ini permintaan sebuah Propinsi susah sekali mengabulkanya?. Padahal Propinsi Kepulawan Riau (Kepri), Propinsi Bangka Belitung, Propinsi Banten, Propinsi Gorontalo, Propinsi Sulawesi Barat, Propinsi Maluku Utara, Propinsi Papua Barat permintaan mereka dikabulkan melalui perpanjangan tangan Partai Politik.

Apa kita sebaiknya memandang dari sudut pertandingan bahwa juara satu derajatnya lebih tinggi dari juara tiga?

Jadi kalau kita memandang dari sudut kejuaraan, berarti derajat suku Batak lebih rendah dari derajat Suku-suku lain yang ada di Indonesia. Sungguh kasihan nasib suku batak ini. Sudah susah–susah membesarkan partai–partai besar yang sekarang berkuasa di Indonesia malah di nilai suku kelas tiga.

Saya rasa sudah tibalah saatnya orang batak untuk berkaca diri. Kita ini satu suku yang dipandang sebelah mata oleh suku-suku lain yang jumlah mereka mendominasi di partai–partai besar. Dan partai itu sudah mendominasi di Senayan Jakarta. Dan kita Suku batak dapat apa?, hanya penyumbang suara saja, alias anak bawang. Semoga kita bisa lebih bersikap arif dalam berdemokrasi, agar suku batak bisa menjadi suku yang diperhitungkan di kancah politik di Indonesia.(barat)

DPRD SU: "SBY Tidak Konsekwen Terhadap Masyarakat Sumatera Utara"

Penamedia CCS, Medan - Harapan masyarakat di sumatera utara kepada Presiden RI untuk di bantu kasus permasalahan tanah di sumatera utara tidak kunjung usai. Amanat undang-undang dasar filosofi hukumnya bertujuan mensejahterakan rakyat indonesia. Sebagai perwujudan mulia yang merupakan dambaan, seluruh rakyat Indonesia baik dari sabang sampai meraoke.

Fenomena yang tergambar dalam masalah tanah, pemerintah selaku pengemban dan juga pelaksana amanat rakyat. Besar harapan rakyat untuk di bantu karena keberadaan rakyat kecil saat ini banyak hak-haknya di rampas secara systematik dengan kamuflase berbagai macam dalih. Rakyat tidak berdaya menghadapi kekuatan kapitalis yang maha dahsyat.

Perihal kasus HGU, yang tampak sebagai contoh segelintir kasus yang besar di sumatera utara bersilang seketa kepada rakyat. Antara PT. NPK sungai balilah kebun serdang bedagai bersama kelompok tani karya sejati masyarakat serdang bedagai. Ini sudah sampai yang kedua kalinya dalam proses yang di tangani oleh anggota komisi A DPRD SUMUT selaku pimpinan sidang SYAMSUL HILAL. Anehnya dalam sidang pihak PT. NPK Tidak hadir dalam rapat sidang.

Pihak pemerintah kabupaten serdang bedagai yang merupakan daerah permasalahan tanah yang bersengketa antara PT. NPK dan masyarakat tani ini menyerukan hal yang sama dalam sidang, atas ke tidak patuhannya pihak PT. NPK bersengketa ini tidak mau menghadiri atas rapat yang di gelar guna mencari penuntasan dalam penyelesaian masalah sengketa. Dan kami pihak pemerintah kabupaten serdang bedagai akan memeriksa atas dugaan PBB yang tak di bayar. SYAMSUL HILAL Dalam rapat sidang di komisi A memberi himbauan kepada pihak BPN Wilayah SUMUT untuk memperhatikan masalah silang sengketa antara tanah masyarakat yang bermasalah dengan PT NPK. Jangan terkesan tak perduli terhadap rakyat atas keterangan yang di sampaikan oleh pimpinan sidang ini untuk memperhatikan benar hak-hak masyarakat.

Bak gayung bersambut perihal permasalahan tanah ini pihak BPN Wilayah SUMUT yang dihadiri dari perwakilannya memberitahukan tetap berdasarkan kapasitasnya menyatakan dalam hasil pengukuran tanah masih pada keterangan yang pernah disampaikan sebelumnya, tak ada perubahan di tahun 2006 di sampaikanya sudah ada kesepakatan dalam pengukuran tanah antara pemerintah kabupaten dan PT. NPK Juga masyarakat. Masyarakat menjawab, perwakilanya mengatakan permasalahan pengukuran tanah berdasarkan pendamping kami dari independen yang terpercaya dalam ahli pengukuran dalam sidang di komisi A DPRD SUMUT. Ada kelebihan tanah berkisar 286,6 ha dari ukuran tanah 1304 ha menjadi yang kampanye SBY dan janji pada masyarakat Sumut
ada 1018 ha dalam surat BPN SUMUT. "Ada apa..?"

Dan pihak PT. NPK akan di pangil rapat dalam sidang di komisi A DPRD SUMUT Secara paksa dikatakan dalam sidang kesimpulan rapat. Jika pun tak di indahkan maka kamipun dapat memberikan cap hitam terhadap tak patuhnya PT. NPK kepada sidang rapat yang di gelar, untuk penuntasan persengketaan tanah masyarakat. Mungkinkah PT. NPK ini yang berpusat di Jakarta mempuyai beking yang kuat di belakangnya sehingga beberapa kali rapat tak datang menghadiri.

Angota DPRD SUMUT Sempat akui, bahwa mereka sudah bekerja keras dalam penyelesaian kasus tanah bersengketa. Sudah pernah sebelumnya kami rapat di Jakarta dengan DIRJEN BPN PUSAT yang dalam hasil rapat tidak adanya jalan keluar. Malah kamipun, beranjak pergi meningalkan rapat yang kami rasa membuang waktu ujar SYAMSUL HILAL.

Rakyat sumatera utara dalam harapan sangat besar kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dapat mengulurkan tangannya untuk turun ke sumatera utara melihat masyarakatnya untuk di bantu dalam akhir pemerintahanya. Masyarakat menagih janji dari Presiden RI yang di cintai dalam dua periode kepemimpinanya berjalan kenapa tak kunjung usai.

Dalam cita-cita negara makmur adil dan beradap yang di gagas oleh pendiri negara ini jangan sampai hanya jadi impian ataupun ucapan janji semata. Indonesia tanah airku juga tumpah darahku jangan biarkan rakyatmu tak punya tanah dan air, yang tersisa cuma air mata dan darah.(Barat)

Thursday, April 21, 2011

Ratusan Umat Kristiani Rayakan Paskah Di Kampung Halaman

Penamedia CCS Medan - Jelang Paskah 22 April 2011 ratusan umat kristiani yang ada di Medan baik mempergunakan mobil pribadi, mobil carteran, dan pengangkutan umum. Menurut pantauan Penamedia CCS Kamis 21/4 pukul 12.00 Wib mulai beranjak meninggalkan Medan menuju kampung halaman masing-masing baik melalui Via Jl. Singamangaraja Amplas Medan, dan Jl. Jamin Ginting Padang Bulan Medan, serta Via Kampung Lalang Sunggal Medan ke berbagai kampung halaman di berbagai Kabupaten / Kota Sumatera Utara.

Menurut R.Br. Damanik (39 tahun) salah seorang karyawan PTPN III kepada CCS mengatakan dirinya dan keluarga akan merayakan paskah di Pematang Raya ibu kota Simalungun, sekaligus Jiarah ke makam orang tua karena tiga hari ini libur dapat kita pergunakan dengan baik bersama keluarga katanya.

Lain halnya dengan R.Br.Nadeak salah satu pegawai dinas pendidikan sumut mengaku sewaktu di hubungin CCS melalui HP genggamnya sedang menjalankan dinas ke Nias, namun paskah akan di rayakannya di Samosir, sekaligus Jiarah ke makam orang tua, karena berkat orang tua kita dan karunia Tuhan Yang Maha Esa Kita bisa begini, ujarnya mengakhiri pembicaraan. Begitu juga halnya dengan Dahlan Sinaga (57 tahun) warga Jakarta juga mengaku setiap perayaan paskah terlebih kedua orang tua saya telah mendahului paskah bersama keluarga selalu kami rayakan di kampung halaman perluasan Martoba Siantar sambil Jiarah kemakam kedua orang tua tuturnya. 007



Happy Easter 22 April 2011

Wednesday, April 20, 2011

PTPN III Serahkan Bantuan CSR Ketahanan Pangan 100 Ha di Sergei

Penamedia CCS, Medan - Batuan untuk bidang ketahanan pangan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2011 dalam bentuk penanaman padi seluas 100 ha dengan nilai Rp. 432 juta bagi dua kelompok tani yakni kelompok Tani Murni dan Sri Rahayu yang anggotanya berjumlah 237 kepala keluarga. Penyerahan bantuan secara simbolis ini diserahkan oleh Rachmat Prawira Kesuma, SE, MM, Direktur SDM PTPN III kepada Wakil Bupati Serdang Bedagei, Ir. Sukirman pada 14 April 2011 yang lalu di Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Serdang Bedagei.

Menurut keterangan Rachmat Prawira Kesuma bahwa bantuan program Saprodi ini juga telah diberikan kepada kelompok tani di Deli Serdang dan Asahan untuk penanaman padi seluas 100 ha. Selain itu untuk kabupaten Deli Serdang, masih ditambah lagi dengan 90 ha penanaman jagung. Total bantuan mencapai Rp. 2,042 milyar yang diberikan dalam bentuk bantuan saprodi dan saprotan kepada 12 kelompok tani atau sekitar 789 kepala keluarga.

Rachmat juga menambahkan bahwa dalam rangka mendukung program ketahanan pangan tersebut, PT Perkebunan Nusantara III tidak hanya memberi bantuan dalam bentuk bantuan saprodi dan saprotan saja, namun pada bulan maret 2011 lalu juga telah digelar pasar Murah dibeberapa titik rawan kemiskinan di kota medan yang bertujuan untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok dan menekan laju inflasi di bilan januari 2011 lalu. Realisasi program ketahanan pangan di Indonesia. “Yang paling penting adalah bagaimana merangsang para petani di Sergei untuk meningkatkan produksi padi setiap panen dan jika mungkin para petani bias didorong untuk mengembalikan potensi ketahanan pangan Indonesia dimasa kejayaannya dulu.” Kata Rachmat dengan semangat. Usai acara Rachmat PK bersama wakil Bupati Sergei kembali menyerahkan sejumlah bantuan kepada puluhan anak yatim dan orang tua jompo.

Ir. Sukirman, Wakil Bupati Serdang Bedagai mengatakan kalau petani merupakan investor terbesar di Serdang Bedagai. Untuk melindungi petani sebagai produsen padi, Pemkab Sergei mendukung perbaikan jaringan irigasi, pembangunan sarana transportasi, menjamin tersedianya sarana produksi, menyediakan tenaga penyuluhan lapangan. Untuk itu, Pemkab Sergei berupaya mencari sumber-sumber dana baik dari APBN, APBD propinsi maupun kerjasama dengan BUMN, terutama dalam hal ini dengan PTPN III melalui program CSR. “ Untuk itu kami mewakili Pemkab dan masyarakat Sergei mengucapkan terima kasih kepada PTPN III dan diharapkan agar PTPN III tetap untung ditahun-tahun depan,” katanya. 007

Rambung Merah Siantar - Simalungun Banjir, Puluhan Rumah Terendam

Penamedia CCS, Simalungun – Huta VIII Nagori Rambung Merah Kecamatan Siantar, Simalungun diguyur hujan seharian penuh membuat puluhan rumah warga terendam setinggi 1 meter lebih pada hari Senin (18/4). Kebanjiran hebat tersebut diprediksi akibat Drainase tidak berfungsi.

Akibatnya genangan air bah masuk kerumah kepala keluarga membuat 13 rumah mengalami rusak parah serta 21 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Akibat musibah banjir yang menimpa warga Nagori Rambung Merah Siantar, Simalungun dengan tanggap Pemkab Simalungun beserta jajarannya selasa (19/4) langsung turun kelokasi mengunjungi warga yang tertimpa bencana banjir. Yang dipandu oleh Wakil Bupati Simalungun Hj. Nuriaty Damanik SH, didampingi Sekda Ismail Ginting, Kakan Satpol PP Janter Purba serta Camat Siantar Martoba.

Dalam kata arahannya Nuriaty Damanik SH, merasa sangat prihatin sekali dengan musibah ini yang menimpa warga Rambung Merah yang sangat kami cintai dan kami banggakan, oleh karena itu Wakil Bupati Simalungun tersebut mengajak seluruh warga bekerja sama, saling bergotongroyong membersihkan saluran air yang tersumbat. Dan Nuriaty Damanik SH, memerintahkan stafnya untuk segera memperbaiki saluran air drainase untuk mencegah terjadi banjir.

Dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Nuriaty Damanik SH, menyerakan bantuan kepada korban bencana banjir.(foto) Tampak Nuriaty SH, menyerahkan bantuan kepada ibu Sarmaida, salah satu warga korban musibah banjir (19/4). 007

Monday, April 18, 2011

Anas Urbaningrum Kukuhkan JR. Saragih Ketua DPC Partai Demokrat Simalungun Periode 2011/2016.

Penamedia CCS, Simalungun – Ribuan kader partai demokrat dari berbagai kabupaten kota birukan Hapoltakan Raya, Kecamatan Raya, ibu kota kabupaten Simalungun.(16/4) Menghadiri pengkukuhkan DR. JR. Saragih menjadi ketua DPC partai demokrat kabupaten Simalungun periode 2011/2016 yang dilakukan oleh ketua umum partai demokrat Anas Urbaningrum.

Pada waktu menyematkan tanda pin kepada DR. JR. Saragih oleh ketua umum partai demokrat Anas Urbaningrum tampak mengenakkan gotong kebesaran masyarakat Simalungun, membuat masyarakat Simalungun yang menyaksikannya spontan mengatakan “Horas pak Anas” dan “Hidup partai demokrat”. Dalam kata sambutan pengkukuhkan ketua DPC partai demokrat Simalungun Anas Urbaningrum, meminta seluruh kader partai kerja keras membangun kekuatan dan membesarkan partai demokrat yang terbaik sebagai partai pemerintah.
Anas Urbaningrum mengungkapkan keyakinannya atas kemampuan ketua DPC partai demokrat Simalungun, DR. JR. Saragih yang baru saja dikukuhkan dan juga sebagai bupati simalungun dapat menjalankan dua tugas penting sekaligus. Sebagai seorang pemimpin dan menterjemahkan kepentingan rakyat, disisi lain mampu berkomunikasi serta membesarkan partai demokrat.

Pada kesempatan tersebut juga ketua DPC partai demokrat Simalungun DR. JR. Saragih menjelaskan sekilas singkat keadaan kabupaten simalungun, mengatakan: “dengan jumlah penduduk 900.000 jiwa menyebar di 31 kecamatan terdiri dari berbagai suku, etnis dan agama yang berbeda. Dalam percepatan kemajuan pembangunan kesejahteraan rakyat banyak, masih dibutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dan berbagai kalangan yang didalamnya termasuk partai demokrat. Sedangkan mengembangkan dan membesarkan partai, senantiasa akan dilakukan koordinasi – koordinasi, baik secara internal maupun eksternal serta senantiasa mengharapkan DPD maupun DPP partai demokrat” ujarnya.007

Thursday, April 14, 2011

P. Marpaung dari Penamedia CCS Terima Sertifikat

Penamedia CCS, Medan - Kepolisian Negara Republik Indonesia Markas besar memberikan sertifikat kepada P. Marpaung dari penamedia CCS. karena wartawan Penamedia CCS yang berunit liputan di Polda tersebut ikut sebagai peserta sosialisasi tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pindana pencucian uang (money laundering) yang dilaksanakan di Hotel Grand Angkasa Medan pada 14 April 2011, serta sertifikat tersebut ditandatangani Drs. Mudji Waluyo SH, MM. Inspektur Jenderal Polisi. (Goldo)

Judi di Tanah Karo Digerebek

Penamedia CCS, Medan - Senin (11/4) se­kira pukul 23.30 WIB, polisi menggerebek judi dadu beromset pu­luhan juta rupiah di perladangan Pasar Berteng Desa Batu Ka­rang Kecamatan Payung Kabu­paten Karo. Penggerebekan yang mendapat perlawanan itu me­mak­sa polisi meletuskan tembakan peringatan ke udara.

Keterangan yang dikumpul­kan Jurnalis Medan menyebutkan, se­dikitnya 200 orang warga desa itu mengepung aparat kepolisian sambil melempari petugas batu, bom molotof dan kayu.

Beberapa kali polisi melepas tem­bakan peringatan untuk mem­bubarkan kepungan warga. Na­mun dari insiden itu empat personil polisi menderita cedera ter­kena lemparan batu.

Aparat kepolisian Polres Karo yang berkekuatan 120 personil dibawah pimpinan Wakapolres Kompol J. Situmorang bersama Ka­sat Reskrim AKP Harry Azhar, Kanit Opsnal Ipda Oscar S, Kanit VC Iptu Jusuf dan sejumlah perwira lainnya dibantu 4 personil dari Kodim dan Polsek Payung 15 orang menggerebek lokasi itu.

Praktik judi dadu yang digerebek di Desa Batu Karang ini menggunakan modus baru untuk me­narik minat masyarakat bermain judi. “Panitia judi menyuguhkan mu­sik organ tunggal (keyboard) sebagai musik penghibur, sehingga mereka yang bermain judi betah berlama-lama di situ sambil ber­main judi,”. ujar Kapolres Karo AKBP Drs. Ignatius Augung Pra­setyoko SH, saat menggelar perka­ra di Mapolres Karo, Selasa (12/4).
Dari penggerebekan itu 18 pemain judi diamankan. Untuk pengusutan lebih lanjut mereka diboyong ke Mapolres Tanah Karo.(barat)

87 Gram Sabu Diamankan Polresta Medan

Penamedia CCS, Medan - Jajaran Satnarkoba Polresta Medan panen tangkapan sabu-sabu. Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Satnarkoba yang berhasil mengungkap dan menahan empat orang yang diduga menjadi agen sabu-sabu dengan total barang bukti 87 gram Sabu-sabu dengan total harga hampir Rp 80 juta.

“Penangkapan dan pengungkapan kasus narkoba ini merupakan bukti mereka dalam memerangi narkoba, dan atas kerjasama masyrakat,” ucap Kanit Idik I Satnarkoba Akp S. Zifri Siregar SH, dalam paparannya, Selasa (12/4).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, dalam waktu semingu pihaknya mengamankan Saripah / bunda (51) ibu rumah tangga warga Jl. Pasar IV Desa Helvetia, dengan barang bukti 9 gram sabu, Abdul hamit (42) Jl. Marendal Dusun IV, Kec. Patumbak, diamankan 1 bungkus plastik berisi 48 gram sabu, Agus Apriyantoro boga (30) warga Jl. Sunggal diamankan 1 bungkus plastik berisikan 5 gram, dan Aspriyanto (30) warga Jl. Strum, Kec Sunggal dengan barang bukiti 3 bungkus plastik dengan isi 25 gram sabu-sabu. Jadi totalnya ada kurang lebih 87 gram Sabu-sabu yang diamankan dari ke empat tersangka tersebut.(barat)

DPRD Sumut: "Siapa yang Menjadi Sekda Provsu, Serahkan pada Tim Penilai Akhir "

Penamedia CCS, Medan - DPRD Sumut menegaskan, proses penjaringan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) sebaiknya diserahkan saja pada Keputusan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Wakil Presiden RI Boediono.

"Bagaimanapun tahapannya, sekarang sudah berada di TPA, kita percayakan sajalah kepada TPA dan pasti itu hasil yang terbaik," kata Ketua Fraksi PPRN Rinawati Sianturi kepada wartawan di gedung dewan, Selasa (12/4).

Hal tersebut dikatakan Rinawati menyusul berkembangnya pendapat soal kocok ulang penjaringan Sekdaprovsu, sebagaimana yang dikemukakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri di beberapa media massa, belum lama ini.

Sigit mengatakan, tidak tertutup kemungkinan ketiga nama calon Sekdaprovsu yang telah menjalani fit and proper test akan dikocok ulang, karena hingga saat ini sama sekali belum ada titik terang dari hasil fit and proper test tersebut.

Walaupun begitu, kata Sigit: "publik harus tetap sabar menunggu keputusan dari pihak Kemendagri, karena dalam hal ini wewenang mutlak untuk menentukan Sekdaprovsu berada di tangan Kemendagri. "Kita harus sabar menunggu karena prosesnya memang masih tahap uji kelayakan dan sangat tidak etis kalau kita desak," ujarnya.

Saat ini, calon Sekdaprovsu yang sedang dievaluasi TPA, yakni Kadis Pendapatan Sumut Sjafaruddin, Kadis Pendidikan Sumut Syaiful Syafri dan Pj. Bupati Mandailing Natal Aspan Sofian Batubara. Ketiga nama ini belum juga diputuskan TPA.

Rinawati yang juga anggota Komisi C DPRD Sumut ini mengatakan, proses penjaringan mulai dari gubernur hingga fit & proper test di Kementerian Dalam Negeri sudah dilakukan. Menurutnya, tidak perlu dipermasalahkan apakah hanya gubernur atau melibatkan wakil gubernur dalam perekomendasian tiga calon tersebut.(barat)

Wednesday, April 13, 2011

J. Girsang: Atlet Catur Senior Sumut Merata Tidak Mempunyai Pekerjaan Menetap

Penamedia CCS, Medan - Apabila satu turnamen catur digelar oleh PERCASI-SU yang diikuti para duta-duta atlet catur senior Sumut baik dari Medan dan Kabupaten kota lainnya, begitu juga para atlet yang menyandang gelar seperti Master PERCASI (MP) norma master (NM) dan Master Nasional (MN).

Hasil pantauan Catur Club Simalingkar (CCS), 90% para atlet catur senior tersebut tidak mempunyai pekerjaan menetap. Maka tidak heran lagi minimnya turnamen catur yang digelar oleh PERCASI-SU setiap tahunnya membuat para atlet senior ini menghabiskan waktunya setiap hari diberbagai warung-warung kopi tempat perkumpulan para pecatur yang bertaruh dan sebagian lagi ada yang menjual problem catur mati 3 langkah diberbagai pekan-pekan atau ditempat keramaian lainnya. Dan ironisnya mereka menganggap jadi pecatur senior itu adalah bagian dari pekerjaan. Sedangkan para atlet tersebut merata sudah mempunyai momongan anak.

Oleh karena itu menurut J. Girsang, solusinya perlu dipikirkan terlebih para pengurus PERCASI-SU. Apa salahnya olahraga catur masuk sekolah atau dibuat sebagai kalender tetap tahunan berupa turnamen catur beregu antar perusahaan se-Sumatera Utara. Maka adanya hal tersebut sistematis atlet catur senior ini dapat percikan paling tidak menjadi guru les catur disekolah-sekolah dan pelatih catur diberbagai perusahaan. Hal itu dapat menambah tingkat kesejahteraan ditengah-tengah keluarga pecatur senior. (Goldo)

Tuesday, April 12, 2011

DPRD Minta HGU PTPN II & III. perpanjanganya ditinjau ulang


Penamedia Ccs, Medan- Keberadaan HGU lahan PTPN 2 nomor 53/1997 yang diperpanjang menjadi HGU nomor 112 tahun 2003 Kebun Saentis Sei Jernih Kecamatan Percut Sei Tuan dan PTPN3 Kebun Sei Putih Kecamatan Galang diminta ditinjau ulang.

Permintaan itu disampaikan DPRD Deli Serdang saat berkunjung ke kantor BPN Puast Jalan Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan, akhir pekan silam.

Tim rombongan DPRD diketuai Ketua DPRD Hj Fatmawati Takrim, Wakil Ketua H Wagirin Arman dan Komisi A masing-masing Benhur Silitonga, Mikael TP Purba, Rahmadsyah, Imran Obos, dan sejumlah anggota dewan lainnya. Di kantor BPN, tim diterima Kasubdit Pertanahan Martina, Kepala Seksi Wilayah I, Tiru Marpaung dan Kasi Wilayah II, Suharna.

DPRD memaparkan, ada kejanggalan dalam penerbitan perpanjangan HGU PTPN2 nomor 112 tahun 2003 Kebun Saentis Sei Jernih kecamatan Percut Sei Tuan. Pasalnya lahan sekira 180 hektar telah diusahakan menjadi lahan pertanian warga semenjak tahun 1959. Bahkan di sana ada areal persawahan dilengkapi dengan irigasi teknis yang dibangun pemerintah setempat dengan mengunakan dana APBD. (barat)

Rektor USU akan dipanggil oleh DPRD SU


Penamedia Ccs, Medan - Terkait adanya dugaan korupsi alat kesehatan (Alkes) di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, segera mengatur agenda untuk melakukan pemanggilan terhadap Rektor USU. Hal itu, diungkapkan anggota Komisi E DPRDSU, Siti Aminah. Siti mengungkapkan, Komisi E sudah mengetahui adanya dugaan markup di universitas terkemuka di Sumatera Utara itu, namun menurutnya, guna pemanggilan Rektor USU harus diagendakan, agar segera diketahui kebenarannya. "Anggota dewan sudah mengagendakan pemanggilan Rektor USU. Mungkin akhir bulan April ini, karena jadwal bulan. (Barat)

96 Orang Penjudi Dilepas


Penamedia Ccs, Medan. Setelah menjalani pemeriksa selama 1×24 jam, 97 orang yang diamankan aparat gabungan TNI-AD dan Polresta Medan dari lokasi perjudian di Pemandian Alam, Desa Tuntungan II, Medan Tuntungan, cuma satu yang dijadikan tersangka dan ditahan yakni FD (43), tersangka bandar warga Jakarta. Selebihnya, 96 orang dilepas oleh polisi, Sabtu (9/4).

“Yang kita tahan dan jadikan tersangka hanya 1 orang yakni FD (43), warga Jakarta. FD dijadikan sebagai tersangka karena menjadi bandar,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga saat dihubungi wartawan, Sabtu (9/4).

Ketika ditanyai mengenai pemilik lokasi, Tagam Sinaga menuturkan, pihaknya belum memintai keterangan dan belum memanggil pemiliknya berinisial SS. “Pemiliknya SS belum kita panggil dan belum ada kita mintai keterangan karena saat dilakukan penggerebekan, SS tidak berada di lokasi,” tuturnya.

Tagam Sinaga menambahkan, kasus tersebut akan secepatnya dikirim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Setelah BAP-nya lengkap, kasus tersebut akan kita kirimkan secepatnya ke JPU,” tambahnya.

Mengenai barang bukti yang diamankan, Tagam Sinaga mengatakan, semuanya sudah diamankan. “Semua barang bukti yang ada sudah kita amankan. Dari 3 mobil, 1 diantaranya masih kita sita dan kita amankan karena diduga mobil tersebut dijadikan untuk menyimpan barang bukti ketika dilakukan penggerebekan. Mobil itu merupakan milik bandar FD dan masih berada di Polresta Medan,” ungkapnya. Barat

Pagelaran Seni Budaya Simalungun Sukses dan Meriah Di PRSU-Medan

Penamedia Ccs Medan. Pagelaran seni budaya Simalungun yang digelar di Open Stage (8/4) Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Medan, berlangsung sukses dan meriah. Yang dihadiri ratusan warga masyarakat Simalungun - Medan dan Kabupaten Kota. Membuat gedung Open Stage Habonaron do Bona itu berlimpah ruah dipadati para pengunjung lainnya.

Dalam acara seni budaya Simalungun tersebut di hadiri Bupati Simalungun DR. JR. Saragih dan ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon. Acara seni dan budaya dimulai pukul 19.30 WIB s.d selesai dengan mepertunjukkan tari/manortor bersama begitu juga pementasan drama Simalungun dan Band Simalungun yang mampu memukau para hadirin. Dicelah-celah acara berlangsung Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon mengucapkan terima kasih banyak bagi masyarakat Simalungun-Medan yang datang menghadiri acara seni dan budaya Simalungun ini, katanya dan ditambahkan ketua dewan itu lagi, acara tahun ini jauh lebih meriah dari tahun sebelumnya.

Menurut J. Sumbayak (40 tahun) salah satu pengunjung mengatakan kita merasa senang budaya simalungun tetap dipamerkan dan tidak seperti selama ini yang dipamerkan selalu hanya bentuk pelantikan pengurus saja. Sedangkan, karya nyatanya nonsen sama sekali: tuturnya. Disisi lainnya menurut Onan Purba, SH. Pagelaran seni budaya Simalungun seperti ini perlu kita dukung bersama demi suksesnya acara positif tersebut, namun saya kurang setuju jika topiknya dijadikan acara “malam pesona seni budaya Simalungun”. Karena jika acara malam pesona seni budaya Simalungun, tentu undangan resmi sudah dijalankan keberbagai masyarakat Simalungun-Medan, ujarnya mengahiri pembicaraan.

Bupati Simalungun DR. JR. Saragih mengaku bangga adanya pagelaran pesona Seni dan Budaya ini berlangsung pada malam hari ini. Karena acara seperti ini merupakan cara untuk mengingat sejarah. Dengan mengingat sejarah, berarti kita telah menghormati leluhur kita, para pendahulu kita dan orang tua kita, serta melestarikan budaya, pungkasnya.

Diahir acara Bupati Simalungun DR. JR. Saragih dan Wakil Bupati H. Nuriaty Damanik, SH. menyumbangkan suara kebolehannya menghibur ratusan penonton dengan tembang lagu simalungun yang berjudul Elvi, sambil mengajak para hadirin menari/manortor bersama-sama untuk menghempaskan rasa kejenuhan selama ini untuk esok harinya lebih giat lagi bekerja dan menjalankan aktivitas masing-masing.007

Saturday, April 9, 2011

Bungaran Saragih Tetap Eksis


Medan, Penamedia CCS - Prof. DR. Bungaran Saragih termasuk salah satu narasumber pada acara semarak seratus tahun industri kelapa sawit yang digelar di Hotel Tiara Medan baru-baru ini.

Dalam acara pembukaan dihari pertama, walaupun diusia yang sudah lanjut Bungaran Saragih sebagai narasumber masih tetap eksis baik mimik suaranya begitu juga gaya dan pola peragaannya, membuat para wartawan yang meliput acara tersebut memuji kebolehan Bungaran sambil berucap mengatakan, Bungaran tetap eksis dan mantab memberikan buah pikirannya, tidak obahnya bagaikan beliau mantan Menteri Pertanian di Kabinet Gotong Royong dulu, ujar para kuli tinta tersebut.

Usai sebagai narasumber, mantan Menteri tersebutpun eksis bincang-bincang berbahasa daerah Simalungun dengan Pemred Penamedia J. Girsang, sambil mengajak bercocok tanam terlebih tanaman kelapa sawit walaupun secara kecil-kecilan berupa puluhan batang. Karena tanaman kelapa sawit itu cerah masa depannya, ujarnya.

Menurut J. Girsang, apabila ada Tokoh Simalungun jika bincang-bincang berdua selalu mengajak berbahasa Simalungun, baik seperti Alm. DR. Janner Sinaga, Jahiram Saragih, SH begitu juga Alm. Alberson Marie Sihaloho, dan Musikus terkenal Alm. Bill Saragih. 007

Tuesday, April 5, 2011

Komisi A DPRD SU Akan Panggil Kanwil BPN Terkait Ada Persekongkolan Antara BPN dan PTPN III


Medan, Penamedia CCS - DPRD SU akan memangil Gubsu, Poldasu Pangdam I /BB, Kanwil BPN Sumut mengenai adanya kekisruhan tanah di kabupaten Asahan dengan sebelas perusahan perkebunan besar termasuk PTPN III Dan IV yang sudah meresahkan masyarakat Asahan, yang sampai sampai Komisi A DPRD Asahan mengawal rakyat dalam pengaduanya ke komisi A DPRD SU. Ini dikatakan Samsul Hilal dalam rapat dengar pendapat dengan BPN Asahan serta BPN Sumut diruangan DPRD SU Jl. Imam Bonjol.

Menurut Komisi A DPRD Kabupaten Asahan yang datang bersama rakyat mencurigai telah terjadi persekongkolan antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Propinsi Sumatera Utara (Sumut) dan PT Pekebunan Nusantara (PTPN) 3 soal kepemilikan tanah di kebun Sei Silau, Kabupaten Asahan, Sumut. Pasalnya telah terjadi perbedaan data ukuran luas tanah menjadi 6.575,99 hektar atau selisih lebih 900 hektar dari data pengukuran lama 5.630 hektar. Baik BPN dan PTPN 3 sama-sama berpendapat bahwa selisih lebih tanah itu adalah milik PTPN 3.

Anehnya, selisih lebih 900 ha tanah tersebut diklaim PTPN 3 sudah masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU). Sementara HGU-nya sendiri belum keluar atau masih dalam proses pengurusan. Hal tersebut terungkap dalam rapat dengar pendapat Komisi A DPRD Kabupaten Asahan, BPN Sumut dan BPN Asahan dengan Komisi A DPRD Propinsi Sumut di Gedung Dewan, Senin (4/4).

Menurut Kasi Sengketa Kanwil BPN Sumut Masniari menyebutkan, jumlah luas tanah 6.575,99 hektar tersebut didapat setelah tanah rendahan, yang dulunya tidak diukur, masuk dalam pengukuran baru. "Batas-batasnya sama seperti ukuran lama, namun setelah tanah rendahan masuk dalam ukuran baru, maka luas tanahnya bertambah," jelasnya.
Kepala BPN Asahan, Ali Rintop Siregar juga membenarkan bertambahnya luas tanah tersebut. "Kami hanya berwenang menangani luas tanah 10 hektar, jadi di atas 10 hektar wewenang BPN tingkat provinsi. Kami kira pendapat dari BPN Provinsi tadi sudah mewakili kami," jelas Siregar.

Namun menurut Ketua Komisi A Asahan, Bun Yaddin, apa yang disampaikan BPN tersebut belum mencerminkan kebenaran. Pasalnya tanah sekitar 900 hektar yang diklaim PTPN 3 sebagai miliknya tersebut, sudah lama diusahai masyarakat. "Kenapa setelah masyarakat lama mengusahai tanah 900 hektar itu, tiba-tiba PTPN mau merebutnya," tanya Bun Yaddin.

Anggota Komisi A Asahan dari Fraksi PKS menambahkan, PTPN 3 yang menyebutkan HGU baru atas luasan tanah 6.575,99 hektar tersebut sudah keluar, adalah sikap arogan dan membodoh-bodohi masyarakat. "Atau kejelasannya kita tanyakan ke BPN Sumut," ujarnya. Hal senada juga disampaikan anggota komisi lainnya, Pada rapat yang dipimpin Ketua Komisi A DPRD Sumut Wakil Ketua Sonny Firdaus dan Sekretaris Isma Fadly Pulungan ini, juga terungkap tindakan sepihak penguasaan tanah milik kelompok tani oleh PTPN 4 seluas sekitar 300 ha di Desa Suka Makmur Huta Bagasan Kecamatan Bandar Mandoge.



Kemudian soal penguasaan tanah seluas sekitar 650 ha oleh PT Jaya Baru Pratama, dimana perusahan ini mengklaim telah memiliki HGU. Padahal menurut Bun Yaddin, status tanah adalah sertifikat yang dipecah-pecah menjadi 324 sertifikat hak milik. "Artinya, kepemilikan tanah oleh 11 perusahaan, antara lain PTPN 3, PTPN 4, Jaya Baru Pratama, PT CSIL, PT Inti Palem Sumatera, Scofindo, Jarsuparlin Jaya, Caratia Sijabut, masih bermasalah dengan masyarakat," ujarnya.

Rapat dengar pendapat tersebut belum membuahkan kesimpulan. "Kita masih terus mendalami permasalahan ini. Karenanya, kita akan memfollow up pertemuan ini dan mengagendakannya secepat mungkin," kata Isma Fadly.

Untuk pertemuan nanti, kata politisi Partai Golkar ini, pihaknya akan memanggil PTPN 3, Kepala Kanwil BPN Sumut, Kepala Dinas Kehutanan Sumut, Kepolisian Daerah Sumut. Syamsul Hilal mengusulkan agar Gubsu, Pangdam I/BB dan Bupati Asahan, juga dipanggil agar persoalan rakyat, kita ingin komitmen dari para pemimpin di Sumut ini untuk mengatakan yang benar terkait kepentingan rakyat.(Barat)


Monday, April 4, 2011

DPRD SU:Rakyat Harus Dapat Haknya Sengketa Tanah di Sari Rejo


Medan, Penamedia CCS - Guna menyeriusi masalah sengketa tanah Sari Rejo serta persoalan tanah secara umum di Sumatera Utara, Komisi A DPRD Sumut membentuk Panitia Khusus (Pansus) Tanah. Rencana pembentukan Pansus Tanah tersebut, saat ini telah dilaporkan kepada pimpinan DPRD Sumut.

Hal ini ditegaskan Ketua Komisi A DPRD Sumut Hasbullah Hadi kepada Sumut Pos usai menghadiri silaturahim antara pimpinan Komisi dan Fraksi DPRD Sumut dengan Penjabat (Pj) Gubsu Gatot Pujo Nugroho di Aula Gedung DPRD Sumut, Jum’at (1/3).
“Kita telah mengajukan pembentukan Pansus Tanah kepada pimpinan DPRD Sumut. Pansus ini untuk menyelesaikan semua persoalan tanah yang ada di Sumut, termasuk sengketa tanah Sari Rejo. Karena, sudah 10 tahun ini tidak pernah ada penyelesaian sengketa tanah di Sumut, begitu juga di Sari Rejo. Dengan Pansus nantinya setelah disetujui pimpinan dewan, maka segala persoalan tanah akan kita telusuri dan selesaikan,” ungkapnya.

Terkait masalah Tanah Sari Rejo di Kecamatan Medan Polonia tersebut, pada 13 April 2011 mendatang, Komisi A DPRD Sumut akan melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan semua pihak yang terkait dengan persoalan sengketa tanah tersebut.

Komisi A akan mengundang Pemko Medan dalam hal ini Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Tim Asset TNI AU, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan dan Sumut, minus masyarakat yang bersengketa untuk memberikan penjelasan terkait masalah ini.

Rencana tersebut dibenarkan anggota Komisi A DPRD Sumut lainnya, Marasal Hutasoit yang ditemui Sumut Pos di lokasi yang sama. Politisi Partai Damai Sejahtera (PDS) DPRD Sumut ini menyatakan, dengan pertemuan ini nantinya diharapkan ada niat baik bagi Pemkom Medan dalam hal ini Wali Kota Medan Rahudman Harahap, pihak tim asset TNI AU atau juga Panglima Komando Sektor Pertanahan Udara Nasional (Pankosek Hanudnas), BPN dan semua pihak yang terkait.

“Kita tidak ingin persoalan ini berlarut-larut lagi. Kita ingin masyarakat mendapatkan hak nya,” tegasnya. (Barat)

Gatot Ditengah Fraksi-Fraklsi DPRD-SU Yang Kepanasan


Medan, Penamedia CCS - Koalisi fraksi-fraksi di DPRD Sumut itu tanpa mengikutsertakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai partai yang membesarkan Gatot.

Ketika ditanya kenapa Fraksi PKS tidak diikutsertakan dalam pertemuan itu, bertindak sebagai pimpinan koalisi Hardi Mulyono berdalih pertemuan yang digelar hanya spontanitas sifatnya. “Sembilan Fraksi ini sepakat menggelar pertemuan ini menindak lanjuti kunjungan fraksi-fraksi ke Rutan Salemba, menjenguk H.Syamsul Arifin SE,” kata Hardi yang merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar.

Hadir pada pertemuan itu diantaranya, Mulkan Ritonga (Sekretaris Fraksi Partai Golkar), Budiman P Nadapdap (Ketua Fraksi PDI Perjuangan), Fadly Nurzal S.Ag (Ketua F PPP), Muslim Simbolon, mewakili Fraksi PAN, pimpinan Fraksi Partai Hanura, PPRN, Partai Demokrat dan lain-lainnya.

Salah satu yang menjadi poin dalam pembahasan, terkait pernyataan Gatot yang akan mengevaluasi kinerja di lingkungan SKPD Pemprovsu di awal kepemimpinannya. “Pernyataannya (Gatot-red) di mas media yang akan mengevaluasi 14 dinas di jajaran Pemprovsu sangat disesalkan. Sikap tersebut sekaligus mempertontonkan adanya disharmoni Gatot dan pasangannya Syamsul Arifin saat memimpin Sumut,” cetus Budiman.

Menurut koalisi ini, masih banyak yang harus dipikirkan Gatot terkait pembangunan di Sumut, serta tidak hanya sekedar memikirkan bagaimana melakukan evaluasi di jajaran SKPD. “Jika Gatot bertindak seperti ini, pasti akan terjadi keresahan,” ujar Budiman.
Menyikapi pertemuan sembilan Fraksi di DPRD Sumut, yang tanpa mengikutsertakan Fraksi PKS, Ketua Fraksi PKS Hidayatullah, mengatakan sama sekali tidak mengetahui adanya pertemuan itu. “Tapi yah koalisi 9 parpol mengkritisi pernyataan Pak Gatot memang hak spontanitas kawan-kawan di DPRD Sumut,” ujar Hidayatullah tertawa.

Namun menurut Hidayatullah, evaluasi yang akan dilakukan Gatot juga merupakan hak dan tugasnya sebagai pimpinan yang memang diamanahkan kepadanya. “Semua pimpinan pasti akan melakukan evaluasi di awal kepemimpinannya untuk bisa mengambil kebijakan ,” sebut Hidayatullah.
Dia juga memahami pasti ada keresahan terkait kebijakan tersebut, bahkan akan terjadi tarik menarik di lingkungan politik. Padahal, menurut Hidayatullah, evaluasi yang dimaksud bukan lantas ingin melakukan pergantian di jajaran kepala dinas. “Kalau menjadi pimpinan Pak Gatot hanya duduk-duduk saja, bagaimana dia bisa mengambil kebijakan,” ujar Hidayatullah. Dia juga mempertanyakan apakah evaluasi tidak boleh dilakukan?.

Untuk itu, Hidayatullah meminta semua pihak, khususnya di kalangan elit politik menghilangkan anggapan setiap dilakukan evaluasi, akan terjadi transaksi. “Selama ini mungkin setiap evaluasi ’setor…, setiap evaluasi setor…,Pak Gatot tidak mau yang seperti itu,” cetus Hidayatullah.

Lebih jauh Hidayatullah mencontohkan, mengenai pembangunan Bandara Kualanamu, tentu Gatot ingin mengetahui tahapannya sudah sejauh mana dan yang pasti ada instansi yang menangani proses pembangunan bandara tersebut. (barat)

Saturday, April 2, 2011

UU Beragama Melawan Intervensi Kongres AS

Medan, Penamedia CCS- Adanya surat dari 27 Kongres AS yang ditujukan kepada Presiden RI untuk mendesak mencabut Surat Keputusan (SKB) Tiga Mentri Nomor 3 tahun 2008 yaitu Menteri Agama, Jaksa Agung dan Menteri Dalam Negeri mengenai kepercayaan Ahmadiyah yang ada di Indonesia.

Desakan yang disampaikan oleh 27 anggota Kongres AS yang diantaranya Frank E Wolf, Maurice D Hincghey, Joseph R Pitts, Dan Burton, Madeleine Z Bordallo, Michael M Honda, James P McGorven, Daniel E Lungren, Sheila Jackson Lee, Zoe Lofgen, Lloyd Doggot, Jackie Speier, Janice D Schakowsky, Barney Frank, Gregorio Kilili Camacho Sablan, Trent Franks, Edward J Markey, David Wu, Keith Ellison, Cristhoper Li Smith, John F Tierney, Roscoe G Bartlett, Thomas E Petri, Davis N Ciciline, Jim Mc Dermott, Chellie Pingree tersebut sudah mencampuri masalah Kedaulatan Negara RI dan menekan wibawa pemerintah RI. Sebab Anggota Kongres AS tersebut telah mencampuradukkan tentang kebebasan memeluk agama di Indonesia yang diatur dalam Psl 28 huruf e UUD 1945 dengan penodaan agama atau pelecehan agama. Sebab menambahi Nabi dalam suatu agama ini adalah suatu perbuatan yang dikategorikan telah melakukan penodaan agama.

Kongres AS tidak dapat memahami pengertian kebebasan beragama dengan pelecehan atau penodaan agama. Sebab terjadinya penodaan agama di Indonesia adalah karena kekosongan hukum dan situasi kekosongan hukum ini dimanfaatkan kelompok tertentu yang ingin merusak atau menodai agama di Indonesia. Bahkan kekosongan UU beragama ini dapat juga menuai terjadinya konflik SARA dan membahayakan diintegrasi bangsa yang dapat menjurus kepada kondisi chaos

Untuk menyikapi agar tidak ada penekanan dari negara luar terhadap Pemerintah RI yang berdaulat, maka dengan menjunjung tinggi azas Recht State (negara hukum) sudah saatnya Pemerintah RI membuat UU Beragama. Muatan yang dituangkan dalam UU beragama harus dibuat tegas terhadap agama tersebut dibuat nama agamanya, buku agamanya yang sah, Nabinya yang diakui, budaya beribadahnya yang diterapkan serta budaya berpakaiannya yang dilestarikan. Jika ini telah dituangkan dalam UU beragama, maka siapa saja yang mendirikan agama di Indonesia tidak bisa berbenturan atau tidak dibenarkan meniru ketentuan yang baku tersebut. Jika meniru suatu agama maka terbukti telah melakukan tindakan makar karena telah melecehkan agama dan juga melakukan penodaan agama.

Dengan adanya UU beragama tersebut, maka Pemerintah RI secara tegas dapat menjawab semua surat yang datang dari Kongres AS yang ingin mencampuri tentang kebebasan beragama di Indonesia yang mencampur adukkan dengan kebebasan beragama dengan melakukan pelecehan atau penodaan agama. Sebab dunia luar tidak dapat memahami pengertian setiap orang bebas memeluk agamanya. Sebab makna konstitusi pasal 28 huruf e UUD 1945 tersebut bebas memeluk agama adalah memeluk agama yang telah diakui oleh Pemerintah RI, bukan terhadap agama yang melakukan pelecehan terhadap agama yang lain yang merusak buku sucinya dan menjatuhkan wibawa Nabinya dan juga meniru budaya beribadahnya.

Dengan pertimbangan Indonesia negara kepulauan mempunyai budaya yang satu dengan yang lain berbeda yang diikat melalui Bhineka Tunggal Ika yang mana pada saat ini telah terjadi perbuatan meniru budaya agama yang lain untuk dibawa kedalam agamanya, ini menciptakan suatu perbuatan pelecehan agama. Bahkan ada juga agama yang sengaja memutarbalikan akidah agama yang lain.

Untuk menghindari agar tidak terjadi perbuatan penodaan agama dan juga menjiplak budaya agama serta memutarbalikkan buku agama yang dianut dan mengaburkan eksistensi Nabi yang dipercayai maka sudah saatnya Pemerintah RI membuka UU beragama di Indonesisia demi persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.

Keluarga Toke Ikan Dilenyapkan di Jalan Bambu Medan

Medan, Penamedia CCS-Medan kembali memanas kriminal sudah sampai tingkat membahayakan ketika perampokan Bank Niaga mulai disidangkan pembunuhan sadis kembali terjadi pukul 21.30 WIB tadi malam. Keluarga toke ikan Suwito (36) dan Dora Halim sang istri (32), Jalan Akasia I No 50, Bambu III Kampung Durian Medan Timur, tewas ditembak di mobilnya, Chevrolet Captiva BK 333 TO. Sedangkan baby sitter Aini tembakan di kaki. Dua anak Suwito Christovin (2) dan Latresia (5) selamat.

Sang malaikat maut melarikan diri dengan sepeda motor, meningalkan rumah berlantai tiga itu tanpa membawa barang berharga. Di lokasi kejadian ditemukan 25 selongsong peluru diduga dari senjata api jenis FN. Sementara mobil empat jenis mobil lainnya yakni, Mitshubishi Kuda BK 1338 FR, BMW B 333 WIE, Inova BK 333 TU dan Toyota Fortuner BK 333 WT, di garasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Colombia Jalan Listrik Medan. Peristiwa itu terjadi di malam gerimis, beberapa saat ketika keluarga Suwito pulang makan malam di Plaza Medan Fair.

Ketika sampai di depan rumah, Hana (40) pembantu rumah tangga membuka garasi, mobil hendak diparkirkan dengan posisi mundur, tuan dan nyonya beserta kedua anaknya dan baby sitter berada didalam, tiba-tiba muncul sesosok orang tak dikenal. Sosok yang diduga pria itu memakai jaket hitam, celana jins hitam dan juga mengenakan helm warna hitam langsung menodongkan pistol ke arahnya. Seketika, Hana lari ke lantai dua rumah tersebut, ujar Hana yang telah lima tahun bekerja di rumah keluarga suwito, di lokasi kejadiandi lokasi kejadian.

Setelah itu, Hana tidak mengetahui kejadian selanjutnya di garasi. Tetapi dia mendengar suara letusan senjata api puluhan kali. Ia memberanikan diri turun kembali ke garasi. Melihat kedua majikannya terkapar tak bernyawa lagi, Hana meminta tolong kepada warga setempat, warga berkerumun di Tempat Kejadian Perkara.

Menurut tetangga Suwito, ada 3 orang yang duduk di atas dua sepeda motor dan seorang berdiri menembaki Suwito dan keluarganya. Sedangkan Amat (48), pedagang sate yang mangkal tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku sempat melihat 2 pria mondar mandir di sana.

Diky Zulkarnaen tetangga alm Suwito, mengaku melihat pelaku menembaki mobil di garasi. “Pertama mendengar suara letusan, saya pikir suara kembang api. Karena kondisi hujan. Makanya saya curiga dan mengecek langsung . Ternyata ada orang bersenjata api menembaki mobil di garasi,” tuturnya “Tadi mungkin yang di dalam mobil mau berusaha keluar, tapi akhirnya menabrak pintu garasi. Setelah itu, para kawanan tersebut pergi meninggalkan rumah tersebut,” ungkapnya.

Bersama seorang penarik becak bermotor yang tengah berada tidak jauh dari lokasi kejadian, Diky sempat mengejar kawanan bersenjata api tersebut yang diduga berjumlah tiga orang. Menggunakan balok yang ada di dekat mereka, keduanya tersentak ketika seorang dari tiga pelaku menodongkan pistol. “Karena ditodong pistol kami akhirnya menghindar,” katanya lagi.
Tiga orang tak dikenal kemudian melarikan diri dengan sepeda motor. Satu jenia Jupiter MX, satunya lagi belum diketahui jenisnya. “Ada dua kereta, satunya Jupiter MX warna hitam. Tapi saya tidak sempat lihat plat BK nya. Satu kereta lagi, saya nggak tahu merknya apa. Tapi yang pasti parkir di depan rumah itu,” lanjutnya.

Tak lama kemudian, polisi datang. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan 27 proyektil peluru yang dimuntahkan dari senpi. Menurut sumber di lapangan, pelaku menggunakan pistol jenis colt kaliber 5 mm dan 6 mm.

Dari pantauan wartawan, selongsong peluru yang menembus kaca mobil bagian depan sebanyak 15 lubang. Di kaca bagian samping setir sebanyak lima lubang, kaca dibagian samping tepatnya dibelakang setir sebanyak dua lubang dan di kaca bagian sisi lainnya sebanyak 3 lubang. Di garasi tersebut masih terdapat empat jenis mobil lainnya yakni, Mitshubishi Kuda BK 1338 FR, BMW B 333 WIE, Inova BK 333 TU dan Toyota Fortuner BK 333 WT.

Menurut para tetangga yang enggan menyebutkan namanya, keluarga Suwito sangat tertutup. “Kami kurang kenal Bang, setahu kami pengusaha. Namanya pun nggak tahu. Karena nggak pernah bergaul,” ungkapnya. Sedangkan menurut Aini saat ditemui di rumah sakit, itu dua orang pria masuk ke pagar dan menembaki kedua majikannya. Kapolresta Medan Tagam Sinaga yang berada di lokasi kejadian menyatakan, sampai sejauh ini masih dalam penyelidikan. “Motif belum diketahui, karena barang-barang tidak ada yang hilang. Untuk proyektil peluru (dari senjata) jenis FN sebanyak 25 selongsong,” katanya. (barat)