Tapteng,Penamedia CCS-
Minyak Tanah mulai langka di Tapteng Sumatera Utara, terutama di kecamatan Sarudik serta di Pandan. Sejumlah pangkalan diindikasi sudah menjual jatah mereka kedaerah lain.
Perbuatan ini sudah bisa dikategorikan kriminal ekonomi. Penyeludupan serta pengelapan. Sudah saatnya Hiswanamigas (himpunan pengusaha swasta minyak dan gas) memecat anggotanya karena sudah menyengsarakan rakyat.
Sangat diharapkan instansi penegak hukum seperti polres mengadakan rajia supaya mengetahui kenapa minyak tanah yang jatahnya sudah dikirim pertamina sesuai kuota yang diperuntukan untuk kabupaten Tapteng kok bisa langka di Tapteng.
Kondisi ini sebenarnya tercipta disebabkan kelemahan pengawasan dari pihak-pihak terkait, selain itu tidak ada tindakan tegas dari dari pihak penegakan hukum. Termasuk dari penagung jawab yakni penyalur minyak seperti Pertamina.
Sebab jika minyak bersubsidi tidak sampai kepada masyarakat, mereka tidak merasakan perhatian pemerintah pada rakyatnya sendiri. Maka sis-sia lah program Bapak Presiden SBY yang ingin memakmurkan rakyat Indonesia. Sehingga angka kemiskinan tidak akan berubah malah mangkin bertambah (barat)
0 comments:
Post a Comment