Medan, Penamedia CCS - Melambungnya harga cabe akhir akhir ini, baik cabe merah dan cabe rawit mencapai Rp. 60.000/1Kg menjadi buah bibir ibu rumah tangga di Simalingkar Medan. Untuk mengetahui apa penyebabnya Reporter Penamedia CCS mewawancarai J. Ginting (73), Petani asal Juhar Tanah Karo yang usai menolak hasil tanaman cabe rawitnya dib ilangan pusat pasar Medan, Kamis(6/1), mengatakan, bahwa melambungnya harga cabe merah dan cabe rawit, pasalnya karena Cuaca Extrim, akibatnya banyak petani yang menanami cabe, baik cabe merah dan cabe rawit pertumbuhannya hanya berupa bunga keriting saja dan tidak menghasilkan cabe, ini faktor cuaca extrim, katanya.
Menurut pengakuannya, bahwa cabe rawit yang ditanaminya ada 120 batang di celah celah 60 pokok coklat di pinggir hutan di Juhar, disini cuaca masih bersahabat, karena dipinggir hutan, jadi belum terkena cuaca extrim, ujarnya.
Disisi lainnya tambah kila ini lagi, selain cabe kena cuaca extrim menurutnya bawang dan tomat juga menyusul kena cuaca extrim, akibatnya hargapun jadi melambung. 007
0 comments:
Post a Comment