Rahudman Menang Kepling Di Medan Deli Terbuang

Medan (Penamedia CCS)
Ada pepatah lama lain lubuk lainpula ikannya,lain padang lain pula belalangnya . Biasanya jika menolong orang hingga berhasil, maka yang menolong akan diberi penghargaan atau hadiah.
Tapi lain pula di Kota Medan. Ketika terjadi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) ketika itu Rahudman Harahapyang juga ikut menjadi peserta. Mengunakan mesin birokrasi karena sebelum Dia menjadi calon Walikota Medan Pak Rahudman Harahap pernah menjabat Plt Walikota Medan.
Dengan mengumpulkan seluruh kepling di kecamatan Medan Deli Pak Rahudman Harahap bersama Ibu camat minta kepada semua kepling untuk memenangkan menjadi Walikota, pertama lewat keluarga sikepling, seperti istri, anak dan menantu, mertua, ipar. Baru kedua lewat warganya dengan cara memperopagandanya.
Pada putaran pertama tiap kepling diberikan uang Rp 100 ribu, begitu juga putaran kedua diberikan uang Rp 100 ribu per kepling.
Tapi apa yang terjadi ketika Rahudman menang diputaran pertama dan kedua di Kecamatan Medan Deli, setelah Beliau sudah tiga bulan dilantik menjadi Walikota Medan malah sudah ada tujuh kepling di Kecamatan Medan Deli yang diganti oleh ibu Camat. Inilah namanya habis manis sepah dibuang .
Itulah sipat asli Rahudman walikota Medan kejam dan tidak berperi kemanusian. Apalagi Rahudman Harahap sekarang sudah menjadi tersangka kasus korupsi di Kabupaten Tapanuli Selatan ketika menjabat Sekda disana .(Barat)